Chapter 9🦋

617 85 23
                                    

keesokan hari nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


keesokan hari nya.. Airin, Jivanka, Shella, Jennita bahkan Yerina ikut menemani Wenda belanja perlengkapan untuk mengisi kekosongan bangunan ruko yang akan ia tempati. Ia akan membeli peralatan medis seperti brankar, kursi roda, kursi tunggu, meja kerja dll di tempat penjualan alat kesehatan dan alat medis di daerah Yogyakarta tepatnya di perkotaan. Tidak lupa ia akan membeli alat untuk USG kandungan dan semacamnya karena ia adalah Dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi atau dikenal juga Obgyn. Jadi ia memerlukan alat-alat tertentu untuk membantu memeriksa pasiennya nanti.

Dokter obgyn adalah seorang dokter yang mengkhususkan diri dalam kesehatan reproduksi wanita, termasuk menstruasi, kehamilan, persalinan, dan menopause.

Biaya pembelian alat cukup mahal jadi ia akan mengeluarkan lebih banyak uang lagi untik membelinya.

"Kita ke sana dulu ya, mau beli alat USG dulu."

Ia mengajak temannya ke tempat dimana peralatan itu ada, ia tinggal mengambil saja karena ia sudah memesannya.

"Disini lengkap ya" ucap Jivanka.

"Iya beb semua ada, makanya gue ajak kalian kesini."

"Hey dokter Wenda apakabar?" Sapa seseorang.

"Baik dong dokter, gimana pesanan saya ada?"

"Ada semua sudah lengkap."

"Oke thankyou dokter"

"Ayo kesini."

Wenda di ajak masuk kedalam ruangannya untuk menyelesaikan pembayaran alat-alat yang ia pesan.

"Total semuanya 512.400.000" ucap penjual.

"Apa 500 jt?" Ucap teman-temannya terkejut.

"Wanjir ternyata klinik itu biayanya lebih mehong"

"Yang bikin mahal alat usg sayang" sahut Wenda.

"Berapa?"

"Yang 4d paling murah 150.000.000 paling mahal 1 milyar lebih" sahut dokter Risman.

"Gila semahal itu pantes aja biaya usg juga lumayan."

"Lu beb beli yang mana? Dan berapa harganya?"

"Yang 4d juga, 369.418.000 itu total semua alat usg sama printilannya." Jawab Wenda.

"Udah jangan sebut harganya tiba-tiba gue pusing" ucap Jivanka.

"Hahaha.."

"Segitu mahalnya ternyata alat usg, kenapa gak beli yang 2d kak?" Tanya Yerina.

"Daripada 2d mending sekalian 4d dik, pengambilan gambarnya juga lebih bagusan 4d. Kalau 2d kek ngerti nggak sih gepeng gitu?"

"A'hah."

"Nah kalau 4d kan jelas banget mau gerak baby nya, dia nguap aja keliatan loh."

"Hmm, gitu pantesan banyak banget yang minat 4d."

SCANDAL || blackvelvet Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang