Chapter 25🦋

152 43 9
                                    

Hari demi hari telah berlalu , kini sidang keputusan pidana Shella akan dilaksanakan pada pukul 09

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari demi hari telah berlalu , kini sidang keputusan pidana Shella akan dilaksanakan pada pukul 09.00 pagi waktu di sana.  Shella hanya ditemani oleh sang pengacara saja dan papa yang diam-diam terus mengurus masalah Shella hingga sekarang.

Sahabat Shella tidak dapat hadir, mereka hanya bisa menunggu kabar dari pengacara Shella yang sudah berkomunikasi dengan mereka.

Sidang ini diadakan secara tertutup, jadi tidak sembarang orang yang masuk.

2 menit lagi persidangan akan dimulai, mereka semua tidak sabar mendengar keputusan hakim tentang sidang ini. Keringat dingin mengucur, jantung pun berdetak kencang itulah yang mereka rasakan saat ini.

Mereka saling menunggu, semua mata menatap handphone milik Airin yang ditaruh di atas meja ruang tamu untuk menunggu kabar dari sana.

S C Λ N D Λ L

SINGAPORE, 09.00

Semua orang yang menghadiri jalannya sidang sudah memasuki ruang sidang. Para hakim juga sudah masuk.

"Sidang pengadilan negeri Singapore yang memeriksa perkara pidana nomor 456 atas nama SHELGITA pada hari  senin tanggal  08 September 2024 dinyatakan dibuka dan dilakukan secara tertutup!"   ucap hakim ketua sambil mengetok palu sebanyak tiga kali.

Shela pun masuk di bawa oleh pertugas ke ruang sidang dan mempersilakan duduk di kursi pemeriksaan.

"Apakah terdakwa dalam keadaan sehat dan siap mengikuti persidangan?"

"Siap" jawab Shela.

Shela terlihat sangat  kurus sekali dan lusuh karena ia tidak bisa merawat diri selama di penjara, bahkan makannya juga tidak begitu terjaga, matanya sayu karena kurang tidur juga.

Shella terlihat bukan seperti Shella yang dulu, yang berisi perubahan fisiknya membuat sang papa khawatir.

"Apakah terdakwa di dampingi oleh penasehat hukum?"

"Ya" 

Singkat cerita, hakim ketua pun melanjutkan dan membacakan surat tuntutan untuk Shela dalam pengajuan banding ini.

"Dengan ini menyatakan Terdakwa SHELGITA bersalah melakukan tindakpidana Turut serta melakukan pembunuhan secara berencana sebagaimana Putusan Nomor 456 K/PID/2024 diatur dan diancam pidana dalam Pasal 340 KUHP Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa SHELGITA dengan pidana penjara selama 20 tahun," 

"Namun dengan banyaknya bukti yang terkumpul, maka hukuman pidana yang akan diterima oleh terdakwa SHELGITA berupa pidana 2 tahun 2 bulan"  ucap hakim begitu sambil mengetok palu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 4 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SCANDAL || blackvelvet Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang