Chapter 15 🦋

381 51 3
                                    

Pagi ini Airin, Jennita dan Joya akan pergi ke sekolah untuk menghadap ke guru BK

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pagi ini Airin, Jennita dan Joya akan pergi ke sekolah untuk menghadap ke guru BK. Mereka mewakili orang tua Yerina, sebenarnya Yerina belum ada bercerita tentang dirinya yang mendapatkan surat panggilan untuk orang tua kepada Airin. Tetapi Lily menemukan surat itu saat kembali kerumah dan memberitahu jika Yerina membutuhkan bantuan lagi untuk menemui guru BK nya disekolah.

Airin serta kedua JJ itu belum tau akar permasalahan nya apa, jadi mereka bergegas pergi kesekolah untuk membereskan semua nya.

Sementara Lily dan shella pergi ke kantor polisi untuk menyelesaikan kasus Yerina itu, di rumah sakit hanya tersisa Rosa dan Wenda saja. Mereka akan berbagi menjaga Jivanka dan Yerina yang masih di rawat di RS.

"Selamat pagi bu" ucap Airin pada salah satu guru yang kebetulan sedang berjalan menuju ruang kelas.

"Pagi, ada yang bisa saya bantu?"

"Saya ingin bertemu dengan pak Yuda selaku guru BK disini."

"Oh ibu lurus saja ke depan, disitu pak Yuda berada."

"Terima kasih."

Setelah mendapatkan informasi, Airin dan Jennita, Joya langsung menuju ruangan yang di tunjuk oleh guru tersebut.

Mereka bertanya karena mereka lupa dengan ruangan BK, sudah lama juga mereka tidak pernah ke sekolahan yerina. Terakhir saat Yerina mendapatkan bullying karena Scandal nya yang kembali terungkit.

Tok-tok-tok

"Selamat pagi pak"

"Oh pagi, silahkan masuk."

"Kedatangan kami disini atas surat yang dibawa oleh Yerina."

"Silahkan duduk."

Ternyata didalam sudah ada mama nya Lia. Lia tidak diwakili oleh ayah nya karena pak Anwar sedang ada urusan.

"Langsung saja ya saya beritahu kepada wali murid disini"

Semua yang ada diruangan itu pun mengangguk.

"Oke mohon maaf sebelum nya, tetapi kali ini saya selaku guru bimbingan konseling di SMA ini memohon agar ibu untuk menasehati Lia . Karena semakin hari Lia semakin tidak bisa di atur, bahkan Lia selalu menganggu teman sekelas nya yaitu adik dari mereka bertiga." Ucap pak yuda.

"Bahkan Scandal yang kemarin itu saja belum terselesaikan, seharus nya Lia bisa menjaga sikap apalagi dia sudah mempermalukan sekolahan ini dengan tersebarnya video seksual nya dan berani memfitnah teman nya jika temannya itu yang melakukannya."

"Saya mohon pengertiannya ibu, saya tau Lia adalah anak kepala sekolah disini tetapi semua itu tidak ada hubungannya jika sudah berhadapan dengan saya. Saya tidak pandang bulu, mau siapapun itu yang sudah berbuat masalah harus dikenakan sanksi."

"Loh bapak tidak bisa menyudutkan anak saya dong pak? Skandal video seksual itu belum terbukti jika itu adalah Lia. Bisa saja kan adik mereka yang melakukan nya?" Ucap ibu nya Lia.

SCANDAL || blackvelvet Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang