1

403 10 2
                                    

Pagi hari yang cerah. Jalanan masih terlihat sepi. 4 buah mobil mewah saling mendahului satu sama lain menyapu dedaunan yang berada dipinggir jalan.

Sedangkan disebuah terminal bus. Turunlah seorang gadis sederhana diantara kerumunan orang yang ada disekitar. Gadis tersebut kembali meneteskan airmata dan kembali menyekanya.

[Flash back on sebentar]
Diperkampungan asri dan sejuk.

"Nak. Setelah di Jakarta nanti. Kamu jangan mudah percaya sama orang lain,karena kebanyakan orang sana tidak jujur. Hanya untuk mencari sesuatu, mereka biasanya menghalalkan segala cara. Inget itu," ucap wanita paruh baya.

"Iya ibu. Naura akan inget itu," ucapnya meluk sang ibu kemudian mengecup pipinya yang mulai keriput.

"Inget. Kamu ke Jakarta untuk sekolah. Jangan pacar-pacaran, jangan cinta-cintaan. Jaga nama baik dan kampung halamanmu. Harumkan kampung halamanmu dengan prestasi," pesan sang ibu. Naurapun mengangguk.

"Oya Naura. Ibu mau kasih satu rahasia ke kamu," ucap sang ibu membuat Naura terkejut.

"Ibu ngasih tau rahasia ini karena umur ibu tidak lama lagi," lanjutnya.

"Bu," ucap Naura mulai cemas.

"Kamu bukan anak kandung ibu. Ibu menemukan kamu di gerobak sampah tempat ibu kerja dulu di Jakarta," jelas ibunya membuat Naura tambah terkejut dan meneteskan airmata cukup lumayan deras.

"Dilemari ibu,ada kotak. Didalam kotak tersebut ada baju bayi kamu saat ibu temukan. Semoga baju tersebut bisa menemukan petunjuk keberadaan orangtuamu. Ibu yakin,kamu pasti bisa menemukan mereka. Pergilah ke Jakarta," lanjutnya langsung menghembuskan nafas terakhirnya.

Bersambung.

🌻Kisah Cinta Rakmal🌻Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang