16

55 1 0
                                    

"Siapa dia Sya? Oh ART di rumah ini ya," celetuk Clarissa. Naura hanya diam, begitu juga Rasya.

"Tolong dong bawain masakan gue dan siapin sekarang dimeja makan, karena tuan Rasya akan makan. Cepetan," pinta Clarissa menyerahkan pasakan buatannya ke Naura.

"Gue udah makan. Jadi lu bisa pergi dari apartemen gue.  Cepet pergi dari sini," pinta Rasya.

"Lu ngusir gue Sya," ucap Clarissa.

"Sya,ko diusir sih. Ga apa-apa,lebih banyak orang lebih seneng. Biarin dia masuk ya," pinta Naura.

"Ko lu ngomong. Dapat hak apa lu disini bisa ngomong gitu?" Tanya Clarissa kesal.

Tanpa basa-basi,Rasya menarik tangan Clarissa dan mengeluarkannya dari apartemen.

"Sya. Jangan ditarik gitu, kasian dia. Dia kesakitan," cemas Naura.

"Sya,sakit Sya. Rasya!" Ucap Clarissa tidak terima atas perlakuan Rasya terhadapnya.

"Sekarang lu balik. Jangan ganggu gue dan pacar gue lagi," ancam Rasya lalu menutup pintu.

"Apa? Pacar?" Ucap Clarissa tidak percaya dan tidak terima.

"Ga mungkin Rasya semudah itu punya pacar. Gue aja sejak SMA ngejar-ngejar dia,gue susah banget dapetin hatinya. Gue harus bikin tuh cewe menjauh dari Rasya,gue kan calon pacarnya. Pokoknya harus gue yang jadi pacarnya Rasya bukan cewe itu," ucap Clarissa kesal langsung pergi dari apartemen Rasya.

***

Dirumah Adara dan Gibran. Adara sudah sampai rumah di antar Al.

"Al masuk dulu yuk," ajak Adara.

"Gimana gue bisa masuk kedalam rumahnya sekarang? Hati gue masih hancur berkeping-keping ditolaknya," fikir Al.

"Kapan-kapan aja ya mampirnya. Gue ada keperluan," ucap Al lalu pergi begitu saja.

"Kenapa Al begitu sama gue? Apa karena gue nolak cintanya? Gawat dong," ucap Adara.

Tiba-tiba mobil Gibran datang dan langsung turun. Gibran mendekati Adara.

"Siapa yang antar lu pulang?" Tanya Gibran ngomel.

"Al. Lagian lu sih, ninggalin gue mulu. Jadinya gue nebeng deh sama Al," jawab Adara langsung pergi ke dalam rumah dan masuk kamar.

Bersambung.

🌻Kisah Cinta Rakmal🌻Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang