🌻Kisah Cinta Rakmal🌻

5

"Ok. Telepon Adara,biar Adara yang urus ni cewe di apartemen gue. Cepet telepon Ade Lo," ucap Rasya.

"Iya. Gue telepon Ade gue dulu," ucap Gibran lalu mengambil hp miliknya untuk menelepon Adara.

"Halo de," sapa Gibran via WhatsApp.

"Apa? Eh Lo ninggalin gue dirumah. Balik Lo kesini jemput gue," pinta Adara.

"Kaga bisa. Gue lagi dijalan. Oya,gue tunggu di apartemen Rasya ya. Kita ke kampus bareng," bujuk Gibran.

"Ngapain ke apartemen Rasya? Kan tujuan gue kekampus," balas Adara.

"Gue minta tolonglah,ya. Ada sedikit masalah soalnya. Dan masalah ini cuma lo yang bisa beresinnya," jelas Gibran.

"Masalah apa sih? Punya Abang satu mainannya rahasia mulu perasaan," Tanya Adara heran.

"Cepetan ke apartemennya Rasya. Gue tunggu," jawab Gibran langsung menutup telepon.

"Udah beres. Ntar Adara yang urus ni cewe di apartemen lo," lanjut Gibran.

"Ok," ucap Rasya langsung ngebopong Naura masuk mobil.

***

Singkat cerita. Di apartemen Rasya.

"Pagi mas Rasya," sapa security apartemen.

Rasya tidak memperdulikan security itu dan lewat begitu saja.

"Pagi mas Gibran,mas Al,mas Irsyad," sapa security apartemen.

"Pagi," jawab mereka.

"Gibran," teriak Adara dari pintu utama apartemen langsung berlari mendekati Gibran.

Gibran langsung memegang tangan Adara," ayo ikuti gue." Ajak Gibran  berlari menuju lift, begitu juga yang lainnya.

Didalam lift. Adara kebingungan lihat Rasya menggendong cewek.

"Gibran,tuh cewe yang lagi digendong Rasya siapa?" Bisik Adara.

"Itu cewe yang bakalan lu tolong nanti," bisik Gibran.

"Ko gue sih," bisik Adara.

"Itu cewe, kita-kita cowo. Lu juga cewe. Cuma gantiin dia baju ko. Bajunya basah kena tumpahan air dari Rasya," bisik Gibran.

"Oh,gitu. Ok," bisik Adara.

"Tapi jangan tinggalin gue berangkat ke kampus. Ntar gue laporan ke papah," bisik Adara.

"Iya bawel. Untung gue punya ade kaya lu cuma 1,coba kalau 2. Gue puyeng ngadapinnya, bentar-bentar lapor. Bentar-bentar lapor," bisik Gibran.

Bersambung.