Untungnya waktu sudah memasuki musim gugur. Tidak akan aneh jika aku pergi ke sekolah dengan sweater berleher tinggi. Tadi pagi aku bercermin dan menemukan banyak merah-merah, juga memar, di leher dan di sekujur tubuhku. Apalagi di selangkangan. Aku tidak tahu bahwa Off bisa sekasar itu. Tapi apa yang membuatku lebih terkejut adalah... aku membiarkan Off berbuat apa yang dia mau, karena aku menyukai perbuatannya itu.
Tiba-tiba aku merinding. Sesuatu bergerak mengerucut di dalam perut. Teringat sensasi tadi malam saat Off mengulum dan mulutnya terasa amat panas.
Ugh, aku tidak bisa begini. Aku bisa ketagihan dan seharian memikirkannya. Kendalikan dirimu, Atthaphan! Aku masih punya Matematika dan Kimia buat diselesaikan hari ini.
Isi kepalaku masih berantakan, tapi aku tidak diberi kesempatan membenahi diri. Saat masuk gerbang sekolah, aku membaca pesan dari Tay. Untuk yang pertama kalinya, aku mengabaikan pesan itu. Aku tidak peduli Tay ingin bertemu. Walau nampaknya itu sesuatu yang spesial---Tay jarang meminta bertemu secara khusus empat mata saja---aku tak mengindahkannya seperti pesan itu hanya pesan biasa. Mungkin itu karena saat ini dadaku dipenuhi perasaan gembira yang bermekaran seperti bunga-bunga memikirkan bahwa pergi ke sekolah artinya aku akan bertemu Off Jumpol.
---
The Days I Feel in Love
Bagian 2
- Holysh*t, Surprise! -
KAMU SEDANG MEMBACA
The Day I Feel in Love ( OffGun )
FanfictionGun murid biasa yang jatuh hati kepada sahabat sendiri, Tay Tawan, tapi yang menyukai Gun justru Off si anak aneh se-kota Lawrenceville, dan Gun memiliki satu hal super rahasia yang membuat hidupnya kacau balau. SEASON 2 IS UP! Acknowledgement: Bany...