Bodyguard (2)

973 82 52
                                    

Cw/tw : idol life issue, Vomit (muntah)
Warning ! 2100 words !

Terinspirasi dari  isu kehidupan beberapa idol namun tidak ada sangkut pautnya sama sekali dengan kehidupan nyata idol yang bersangkutan. karena ini hanya sebuah bentuk karangan dari imajinasi penulis.

Happy Reading

Rasa ingin menculik Haruto untuk Jeongwoo bawa ke kediamannya semakin tak terbendung, ia sudah menunggu di luar gedung YG selama 2 jam, namun Haruto sama sekali tak menunjukkan eksistensi nya. Ia sempat bertukar pesan dengan Ben yang mengatakan akan pulang 2 jam yang lalu setelah Haruto selesai memenuhi panggilan dari atasan. Tidak cukup haruto melakukan latihan setiap hari, perusahaan selalu melakukan evaluai berlebihan padanya, mulai dari berat badannya yan sedikit naik hinnga ia terpaksa menjalankan diet ekstrim untuk mendapatkan hasil yang kilat. Padahal nyatanya, penggemar lebih senang dengan perubahan haruto yang nampak sedikit berisi daripada sebelumnya, namun pada dasarnya ia memang memeiliki haters yang tak sedikit hingga hal tersebut menjadi celah untuk di jadikan bahan kebencian. Sia sia usaha Jeongwoo selama ini untuk menambah berat badan Haruto.
Ya, selama ini Jeongwoo lah yang membuat berat badan Haruto menjadi naik, kedekatannya dengan Haruto bahkan mengalahkan Ben sang manager,  tentu ini tanpa sepengetahuan siapa pun kecuali ia dan Haruto sendiri.

Baru kali ini ia mendapat Bodyguard pribadi yang bisa ia anggap sebagai teman,sebelum sebelumnya selalu bapak bapak di ujung kepala 3. Ben ? apa yang kalian harapkan dari orang yang gila kerja itu ? lagi pula hubungan keduanya hanya sebatas pekerjaan.

Yang jeongwoo tunggu tunggu akhirnya menampakkan batang hidungnya, Haruto berjalan lesu di belakang Ben yang nampak tergesa, setelah memberikan bow kepada wartawan dan gadis gadis fansite Haruto langsung memasuki mobil, ia diam tak mengeluarkan sepatah kata pun, dia juga tak melepas masker dan tudung hoodie nya.

" Kita ke bandara sekarang, siap siap ini jadi liburan pertama lu woo "

" liburan ? tiba tiba ? "

" fans pada khawatir karena Haruto cerita kalo dia diet ketat, makanya disuruh liburan, kerja berkedok liburan tepatnya "

jeongwoo menoleh ke kursi belakang, menatap Haruto yang sudah tertidur lebih dulu.

kelelahan.

Andai Haruto bisa ia culik sekarang juga, jika ia bawa dia ke rumahnya maka tugas Haruto hanya tersenyum, bersenang senang tanpa memikirkan pekerjaan. Namun cara seperti tidak akan membuat Haruto bahagia, Jeongwoo tahu seberapa keras usaha Haruto untuk sampai di titik ini.

Perjalanan mereka begitu heningg, tidak ada Haruto yang biasanya menoceh ria dengan segala cerita randomnya, pemuda itu nampak sekali kelelahan hingga tak terusik saat Ben menorobos pengendali laju. Ben berdo'a semoga jadwal mereka tak bersamaan dengan kepulangan atau keberangkatan idol lain karena ia hanya membawa Jeongwoo sebagai bodyguard.  Jadwal ini terlalu mendadak dengan tiket yang baru di pesan satu jam yang lalu, belum lagi jadwal take off yang sangat menyerempet. Keperluan Haruto juga disiapkan seadanya, Ben akan mengurusnya besok.

Kekhawatiran Ben terjadi, banyak sekali wartawan dan orang orang yang menunggu kedatangan salah satu boy grup yang mereka stan dari manca negara, meski Haruto menggunanakn masker, kacamata dan tudung hoodie, penampilannya tetap saja mencolok. mereka sudah bersikap biasa saja namun ada salah satu gadis yang meneriakkan nama Haruto dan membuat separuh bandara menjadi heboh. 

Fukuoka sub Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang