Fukuoka sub

Mitos •Asaharu•

Happy Reading

.

.

.

.

Di kehidupan yang sekarang kita bersifat penerus, dimana dulu sekali sudah ada nenek moyang yang mendahului. Beberapa petuahnya selalu di jadikan landasan, tak sedikit juga yang tak di hiraukan dan di anggap omong kosong tak masuk akal.
Itulah Mitos.

Ada yang bilang, setiap perkataan dari pendahulu adalah benar dan akan terjadi, karena dosa orang terdahulu belum se-bervariasi Zaman sekarang hingga setiap perkataannya jadi manjur dan nyata. Beberapa petuah terdengar tak masuk akal dan terkesan di lebih lebihkan, ada yang sama sekali tak berkaitan tapi bisa saja kejadian.

Beberapa mitos yang masih dipercaya sempat membuat manusia zaman sekarang menjadi jengkel. Tidak ada faktor ilmiah apapun yang bisa di jadikan pembuktian namun penganutnya tak banyak berkurang. Tak terkecuali Haruto yang setiap hari di buat jengkel oleh teman temannya karena ulah salah satu kakak kelasnya.

Setiap ia duduk di kelas, kantin, perpus atau sekedar duduk sebentar di atas bangku taman sekolah.

Bermula ketika suatu event di adakan di gedung olahraga sekolah. Semua nya nampak antusias berpartisipasi mengikuti event olah raga tersebut. Haruto hanya menjadi penonton, duduk di salah satu kursi tribun bersama teman teman sekelasnya. Namun ia tidak sadar jika bangku yang ia duduki sudah di booking oleh salah satu kakak kelas. Tidak ada yang mengingatkan, namun ada salah satu kakak kelasnya yang sempat sempat nya tertidur sembari menutup wajahnya dengan topi di samping kursi yang ia duduki.

Belum lama ia duduk di atas tempatnya sembari mengobrol ringan dengan Jeongwoo si teman sekelas, tepukan di pundaknya mendarat tanpa aba aba.
Hamada Asahi

Beberapa deret tribun yang di isi oleh teman sekelas Haruto nampak diam, mengetahui yang mengobrol dengan Haruto adalah Siswa famous yang terkenal tak pernah berinteraksi kepada siapapun, namun juga beredar fakta bahwa punya sifat lain yang tersembunyi jika sedang bersama sahabatnya. Selama ini belum ada yang Asahi sapa selain sahabatnya  sendiri, tentu saja mereka terkejut.

" I-iya kak ?? "

" Ini tempat gue " Haruto gelagapan, segera berdiri saat itu juga, malu ? Tentu saja ! Saat  berdiri ia baru menyadari telah menduduki Kaus Asahi.

'demi apa itu kak Asahi sama Haruto njirr'

'itu yang lagi tidur bukannya kak Jaehyuk ? Buset Haruto bisa bisanya duduk disitu! '

' kak Asahi yang nyapa duluann ? Mimpi apa Haruto semalem !! '

Teman temannya sibuk bergumam komentar namun pandangannya masih fokus menatap Haruto yang kini menjadi objek utama.

" Maaf kak ! Kaos nya jadi lecet gue dudukin " Haruto tidak bisa mencegah semburat merah di wajahnya yang menjalar hingga ke telinga, belum lagi para temannya yang tak bisa diam itu sibuk menggunjing Haruto gemas.

" Gapapa, euh ? " Asahi tersenyum kecil begitu mengambil kaosnya di atas kursi. Mengundang tatapan tak percaya dari yang lain.

" A-anu kak ! Gue ganti deh kaosnya kalo sampe rusak, a-tau gue cuci setelah event selesai " Haruto benar benar tak tahu dimana letak mukanya sekarang, bahkan Jeongwoo pun tak memberi solusi apapun, ikut menggunjing bersama teman di sampingnya.