Bodyguard • Jeongharu •

1.3K 95 24
                                    

Cw/Tw : idol life, tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan semata, 1000% fanfiction

Happy Reading

.

.

.

Jeongwoo memang kaya, ia hobi menghamburkan uang untuk foya foya dan memuaskan nafsu dunianya.

Sifat nya yang telah menyatu dalam di ketahui oleh semua anggota kerabatnya. Kemauan Jeongwoo harus di tepati detik itu juga, sangat berambisi untuk memiliki segalanya. Namun secara tiba tiba pemuda itu merubah sifat nya tanpa alasan yang jelas. Ia meninggalkan setengah fasilitas dari sang ayah secara cuma cuma dan pergi dari rumah, tinggal di apartemen kecil yang begitu kontras dengan tempat tinggalnya dulu.

Pemuda itu jadi semakin rajin kuliah, meninggalkan arena, dunia malam dan lebih fokus belajar, hingga usahanya tak sia sia.
Jeongwoo berhasil lulus dengan nilai IPK tertinggi fakultas manajemen di universitas ternama di kota besar.

Tentu ia melakukan semua itu bukan tanpa alasan. Sangat mustahil.

Nyonya park yang sudah kepalang bangga dengan anak bungsunya berniat untuk menyeret Jeongwoo untuk melanjutkan S2 nya agar bisa mengembangkan saham saham perusahaan milik mendiang Tuan park yang kini sedang di bawah kendali park Jihoon, kakaknya. Namun penolakan di lontarkan oleh Jeongwoo mentah mentah, ia kabur dari apartemennya untuk menghindari kejaran sang kakak.

Jeongwoo menatap Gedung megah berlantai tujuh di depannya. Ia bahkan belum berganti baju setelah kabur, hanya memakai kaus hitam hingga menjiplak dada bidangnya, dan membawa tas berisi CV untuk melamar kerja. Sekarang ia datang sendiri, setelah 3 tahun lalu orang suruhannya di tolak mentah mentah oleh pihak YG karena berniat memberi uang suapan, asalkan memindahkan salah satu artisnya ke agensi milik keluarganya. Kini ia datang sendiri, jika tidak bisa mendatangkan idolanya, maka ia yang akan mendatanginya.

'hehe, haruto aku datangg'

• • •

Jeongwoo tidak tahu jika yang berniat untuk menjadi staff YG sebanyak ini dan semuanya adalah wanita ! ia mengantri cukup lama diantara banyak wanita sambil menggigiti kukunya akibat gugup. Hampir semua orang yang keluar dari ruangan HRD memasang muka masam ataupun berwajah sedih. Ia jadi pesimis di awal.
Seketat itukah YG menyaring karyawannya ?

Hingga tibalah saat ia di panggil, Jeongwoo masuk di ruangan HRD. Ia baru masuk, namun tatapan pria di depannya begitu menelisik dari bawah hingga atas. Ia memang sadar jika pakaian nya memang tidak mentaati aturan. Mana ada pelamar kerja datang dengan pakaian non formal dan belum mandi ? Mungkin ia saja.

Jeongwoo di persilahkan duduk, ia berusaha berhati hati dalam bersikap, setidak nya itu bisa mengubah cara pandang HRD tersebut.

" Berapa kali kamu pergi ke gym dalam semingu ? "

Hah ? Jeongwoo cengo, ini tidak ada dalam script yang ada sangkut pautnya dengan perusahaan sama sekali, namun ia tetap berusaha mengendalikan mimik wajah dan bersikap tegas percaya diri.

" Saya gym 3 kali seminggu "

" Apa makanan kesukaan kamu "

Fukuoka sub Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang