Happy Reading
•
•
•
Haruto dan Jeongwoo benar benar tidak menyangka hubungan mereka akan semulus ini. Sudah berjalan 5 bulan mereka menjalin kasih diam diam tanpa di ketahui siapapun. Ben lebih sering berada di kantor mengurus progress tiap jadwal Haruto. Setelah kejadian di villa yang penuh canggung, mereka resmi menjadi sepasang kekasih. Bahkan tim bodyguard Haruto sempat bertanya tanya kemana perginya Jeongwoo yang jarang pulang, namun Jeongwoo segera memberi sanggahan jika ia sedang melakukan kerja setengah hari karena sedang merawat saudaranya di rumah sakit. Tentu saja ia berbohong.
Jeongwoo lebih sering menghabiskan waktu di apartemen kecil Haruto. Sekali kali membantu Haruto untuk membuat lagu. Berkat Jeongwoo juga, Haruto jadi banyak terinspirasi dan berhasil membuat banyak lagu, direktur juga terpaksa menaikkan gaji Haruto karena evaluasi nya jauh dari kata baik, Sempurna.
Ciuman, pelukan, lontaran kata manis menjadi pewarna hidup Haruto sehari hari. Tak jarang juga mereka saling berbagi kehangatan layaknya pasangan kekasih yang tinggal seatap pada umumnya.
Persetan dengan semua latihan yang membuatnya mati berdiri, saat ia bersama Jeongwoo, semua beban rasanya hilang dari pundaknya. Hal yang paling ia suka adalah saat mereka berdua berdiri di unit apartemen miliknya dan Jeongwoo yang menekan sandi untuknya. Mereka melangkah bersama, lalu saat pintu tertutup, itu juga menjadi bagian paling favorit Haruto. Saat pintu tertutup Jeongwoo akan langsung memeluknya, menggendongnya, memberi kecupan di seluruh inci wajah dan melontarkan kata manis dan penyemangat saat ia lelah.
Jeongwoo sungguh memperlakukan Haruto layaknya tuan putri, semua langkah nya ia perhatikan, takut jika tuan putrinya tiba tiba lengah dan terluka. Dia tidak hanya menumpang tinggal di unit Haruto, setelah bekerja, ia tak lupa melakukan pekerjaan rumah selagi Haruto beristirahat. Ia juga tak lupa untuk memberi materi pada Haruto, meski hanya berupa aksesoris dan camilan.
Semua love language di embat.
Tidak seperti di Real life yang masih suka split bill.Saat ini Jeongwoo tengah menyeruput kopinya di cafe, Ben sedang berkunjung ke apartemen Haruto untuk membahas pekerjaan. Memang selalu seperti ini, jika Ben berkunjung maka ia akan bersantai di cafe atau sekedar berkunjung ke dorm bodyguard untuk membawakan mereka semua makanan.
Setelah kurang lebih beberapa jam menunggu, Haruto mengirimkan bubble chat setelah memastikan Ben benar benar pergi dari area apartemen nya. Jeongwoo tentu langsung sumringah, ia langsung memesan minuman dan cookies untuk kesayangan sebelum pergi.
Ceklek !
Yang Haruto tunggu tunggu akhirnya datang, berat rasanya meski mereka hanya berpisah selama beberapa jam. Haruto langsung menyambut di depan pintu, melompat ke gendongan Jeongwoo.
" Sayang aba aba dulu, kamu lebih tinggi dari aku inget ? "
" I know you are strong enough just for this"
Tentu saja.Pria kekar itu meletakkan jajanannya terlebih dahulu sebelum ia duduk di sofa, tentu dengan si manis yang tak ingin lepas.
" Seminggu lagi aku bakal sibuk ngurusin comeback, mau resign aja rasanya... " Haruto mengeluh, mendusalkan wajahnya di dada bidang prianya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fukuoka sub
FanfictionRandom one shoot abt haruto and others Mostly Jeongharu bxb !! haruto sub !!