02

1.2K 155 2
                                    

Happy reading kawann.

Tapi sebelum baca, vote terdahulu~♡ ^^. Arigatouu















.
.
.
.

Disebuah ruangan kamar yg begitu elegan terdapat seorang pemuda manis nan cantik sedang menggeliat tak nyaman.

Pemuda itu berguling ke kanan kekiri tpi tetap saja dia menggeliat.

Tapi tak lama kemudian pemuda itu bangun dari tidur.

"Deon..?" Pemuda ity sadar bahwa tidak ada sosok yg menemani nya pas tidur.

Iris biru indah berkaca kaca, mulutnya mulai melengkung kebawah.

Suara isakan perlahan muncul dan perlahan melengking.

"Deonnn huwaaaaa" tangis pemuda itu sambil turun dari tempat tidur.

"Hiks hiks "

Brakk!
"TUAN MUDA!! ANDA KENAPA?!"

Pintu kamar pemuda itu didobrak kencang yg membuat sang pemilik kamar itu tersentak terkejut lalu kembali menangis.

"HUWAAAAAA DEONNN HIKS"

pelaku yg mendobrak pintu tersebut langsung panik dan menghampiri pemuda itu.

"T-tuan muda anda kenapa?" Tanya nya dengan penuh hati hati.

Pemuda yg tak lain m/n pun menjawab tanpa menghentikan tangisannya.

"Hiks deon.." gumam m/n sembari mengucek mata kanan nya yg begitu lucu dilihat dari sudut pandangan lain.

"A..ah tuan demon sedang mengadakan rapat" ujar ben.

Mendengar itu m/n menghentikan tangis nya lalu memiringkan kepalanya kesamping dengan raut imut.

"Hu? Rapat? Kenapa tdk ada membangunkan ku??"

Ben terkekeh gemas melihat reaksi m/n.

"Itu karena yang mulia tidak ingin mengganggu istirahat anda begitu pula dengan tuan demon" jelas ben dengan lembut.

M/n menggembung kan pipi nya lucu.

"Apa saya mengantar anda kesana?? Sepertinya rapat nya baru saja di mulai" ujar ben dengan senyuman tipis namun menawan.

"Mau!aku mau!" Semangat m/n dengan girang lucu.

Ben tertawa lalu memimpin jalan dan diikuti oleh m/n dari belakang.

"Mari saya antarkan "

"Okee~!"

Mereka berdua pun pergi ke ruangan rapat.

Dan selama perjalanan tak jarang ada yg menyapa m/n karena auranya begitu nyaman yg dapat membuat org org tak sengaja berpapasan itu betah atau merasakan rasa kehangatan.

Mereka berdua jalan sembari berbincang ria dan membalas sapaan org org.

"Anda sudah membaik tuan?"

"Iyaa!"

"Syukurlah, anda jangan memaksakan diri utk melakukan hal hal berat"

"Uhm mengerti!"

Begitulah percakapan mereka berdua dan obrolan pun putus dikarenakan  mereka telah sampai.

"Aa kita sudah sampai tuan, saya permisi dlu"

Ben menghormat ala ala bangsawan lalu pergi meninggalkan m/n.

Selepas kepergian ben, m/n mendiam diri sejenak lalu tak lama kemudian.

Dirinya mempunya ide licik dimana ia pura pura nangis utk menghancurkan rapat tersebut walau ia tak yakin akan berhasil.

[BL] he is our angelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang