17

175 20 0
                                    

Pertarungan sengit, yang bertebaran sumpah serapah dan teriakan.

"ARGGGGHHHHHHH"

serta dipenuhi trik kotor.

Suara teriakan dan suara tusukan brutal tak dapat dihindari.

"Mati kau!!" Seorang pemuda berambut putih pucat dengan mata merah semerah darah pucat menebas sang musuh.

Tidak mempedulikan musuh-musuhnya sebagain telah terkapar tak bernyawa lagi ditanah, dan itu ulah pemuda tersebut bersama pasukannya.

Dan orang yang berdiri ditengah tengah pertarungan.

Pemuda itu berulang kembali menebas musuh-musuh yang tinggal tersisa sedikit nan itu masih hidup dimuka bumi dengan perasaan kesenangan serta kegilaaan.

ZRAASSHHH

"HAHAHAHAHA" suara tawa dari pemuda itu bergemang mengerikan dengan mata merah menyala terang.

Dengan mata merahnya yang bersinar saat mencabik-cabik musuh,

Terlihat seperti setan yang haus darah.

Salah satu musuh dari pemuda bermata merah, yang masih bertahan hidup meskipun ia mendapatkan luka yang sangat dalam nan banyak.

"Orang seperti itu menjadi pahlawan kekaisaran..?"lirihnya yang benar-benar tak sanggup untuk mendengar suara menusuk dengan sadis beserta suara teriakan dari para rekan kerjanya.

"Kami memang seharusnya tidak ikut campur dari awal..!" Orang itu telah menyesali dengan apa yang ia ambil sekarang dan kini ia baru menangis atas penyesalannya yang begitu dalam.

Siapa yang masih bisa waras jika menghadapi pria itu secara langsung?

...tentu saja ada, dan itu adalah sosok yang selalu disampingnya.

Sosok yang dikenal sebagai pangeran terakhir dari kerajaan kristal itu sangat waras untuk menghadapinya.

Dan anehnya sosok nya masih hidup sampai sekarang didekat pria itu.

'Aku jadi mengerti kenapa mereka dipanggil pasukan pembunuh sadis, alih-alih nama mereka yang normal. Pasukan lofty...!'

Pemuda bermata merah atau dikenal sebagai deon hardt menunduk untuk melihat kebawah, dimana lawannya telah mati lalu dengan tatapan bengis nan penuh hasrat membunuh nya itu menoleh kearah lawannya yang ternyata masih hidup, meskipun tubuhnya telah dipenuh oleh darah serta luka dalam dibagian tengah perut.

'BUKANKAH MEREKA LEBIH MIRIP IBLIS DARIPADA MANUSIA?!!!'

Tap

Tap

Tap

Suara langkah kaki menuju ke orang yang berpihak sebagai lawan.

"Aku tidak tahu kau dibutakan uang atau bodoh" ucap deon pada lawannya yang tak bisa bergerak lagi, karena dibagian lengannya telah patah dan sementara kakinya masih bisa digerakkin, namun dia telah mengalami luka yang sangat dalam dibagian perutnya.

"Atau-" deon menggantung ucapannya dan mengeluarkan belatinya lalu menusuk kembali ke dalam luka yang sama.

"Malah keduanya?!!!"

Jleeebbb!

"ARGHHHHH"

Teriakan bergemang nyaring dari pemuda yang dikenal sebagai musuh deon. Deon tanpa belas kasih itu semakin memperdalam tusukanya dengan menggunakan salah satu kakinya secara perlahan, tak menghiraukan musuhnya meronta-ronta kesakitan.

[BL] he is our angelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang