[BL] he is our angel

10

Disebuah ruangan megah, terdapat banyak orang disana dan sepertinya rata rata adalah orang orang bangsawan.

Orang orang bangsawan yang tidak menjaga mulut nya untuk melontarkan perkataan hina pada seseorang.

"Kudengar kau mengambil kembali tanah yang direbut oleh iblis"

"Luar biasa cruel hardt "puji seorang raja kepada orang yang dihadapannya melakukan hormat ala kesatria.

"Saya hanya melakukan tugas saya" ucap cruel dengan masih diposisi yang sama sebelumnya, tak lupa memakai etika sopan.

Setelah itu raja yang bernama Eduardo tersebut mulai berdiri dan mengangkat sebuah gelas yang berisi wine itu dengan tinggi kedepan, dimana para bangsawan yang menyaksikan itu.

"Hari ini kita akan merayakan kelahiran pahlawan baru bernama cruel hardt, dan keberhasilannya dalam peperangan pertamanya " ucap eduardo pada semua orang disana dengan wibawan nya.

"Jadi, kalian semua bersenang senang lah sepuasnya-"

BRAKKKK!

Pintu perjamuan tersebut dibuka dengan keras dan telah memotong ucapan eduardo tersebut.

Semua nya kaget dan semakin terkejut melihat kedatangan deon serta m/n dengan baju yang dinodai oleh darah.

"AA-APA ITU?! "

"KYAAA MEREKA BERSIMBAH DARAH!! "

Pekikan yang sedikit keras saat melihat deon dan m/n.

Pekikkan itu telah menyambut mereka tapi mereka berdua tidak memperdulikan itu dan tetap berjalan kedepan.

"Aku tidak tahu siapa, tapi mereka kurang ajar sekali..!"

"Tunggu sebentar, meski aku tidak melihat mereka dengan jelas, mereka memiliki mata merah dan biru serta rambut putih..?!"

"Jangan jangan mereka...."

"Count kehormatan deon hardt?! Dan pangeran terakhir m/n de frorence kristal?!!"

Deon dan m/n berjalan kedepan, yang dimana cruel menatap mereka dengan tatapan sulit diartikan. Bahkan saat melihat keberadaan m/n tersebut.

Keduanya melewati cruel walaupun m/n dan cruel sempat saling bertatapan.

M/n mendengus kecil setelah melewati cruel.

'Menyebalkan, ini semua salah dewa itu! Kenapa dia malah mengirim ku kesini sih?!! Dan lebih parahnya lagi menjadi mantan tunangan cruel!!' Batin m/n yang tidak peduli jika cruel menatapnya.

M/n dan deon dengan serentak berhormat ala kesatria didepan erduardo.

"Semoga masa depan yang cerah selalu menyertai kekaisaran " ucap mereka berdua dengan bersamaan kepada erduardo.

"Hamba, deon hadrt memberi salam kepada kaisar "sembari menurunkan tunduh jubahnya itu dengan menatap langsung kearah eduerdo.

"Hamba pun, m/n de frorence datang memberi salam kepada kaisar"

Setelah itu, terjadilah bisik bisik tetangga dengan perkataan kasar kepada keduanya. Sedangkan di satu sisi, ada satu orang yang berdiam diri sambil bersandar ke tembok.