20

132 16 0
                                    

"Bagaimana jika anak alam itu adalah orang yang anda kenali?"

Erduardo terdiam sejenak, setelah ia mendengar ungkapan dari orang kepercayaannya itu.

Ungkapan secara langsung dari belahan bibir semeseus, hingga membuatnya terdiam lalu bersuara sembari memandang bertanya kepada semeseus.

"Apa kau bercanda? Ini bukan waktunya untuk bercanda. anak alam adalah sosok yang suci, dia telah menghilang dari bumi sejak beberapa masehi, bahkan tentang kehilangannya telah dituliskan didalam buku sejarah kerajaan. Kehilangannya juga, tidak ada yang tahu itu. Itu mustahil jika sosok yang aku kenali adalah sosok suci" ujar erduardo sambil memijit pangkal hidungnya, ia merasa pusing dengan ungkapan dari orang kepercayaannya itu.

Bagaimana tidak? Dia telah mengatakan hal omong kosong, bahkan hampir membuatnya terdiam saat tadi juga!

Semeseus mulai berusaha untuk berkata lebih lanjut kepada sang kaisar, bahwa dirinya tidak mengatakan hal omong kosong.

"Yang mulia! Itu bisa saja terjadi, coba anda lihat kepada pangeran kristal, anda pasti merasakan bahwa pangeran kristal sangat mirip dengan sosok suci yang telah lama hilang dari tahun ke tahun! Ciri-ciri khas nya pun sama, anda juga—" ucapan semeseus dipotong oleh erduardo yang memotong itu dengan cepat.

"Itu hanya kebetulan. Tapi aku juga mengakui itu bahwa pangeran kristal sangat mirip dengannya, tapi kau tau bahwa tidak ada yang tahu kebenarannya semeseus. Kita tidak boleh menanggapi itu kalau pangeran kristal adalah sosok suci itu, bagaimana jika kita keliru? Bukankah itu sangat berbahaya?"

"Belum lagi, para dewa dewi akan murka jika ada yang menyanggapi itu! Kau tau kan bahwa sosok suci itu, tidak ada orang yang bisa menirunya, belum lagi namanya. Arti namanya adalah abadi dan kesucian, bukankah sangat bahaya?"

"Namanya akan tercemar, jika sampai ada yang memakainya. Dan tenangkan dirimu semeseus, kau hanya memiliki beban pikiran saat ini hingga kau begitu berani mengatakan seperti itu. Pangeran m/n de frorence kristal, hanyalah sebuah kebetulan. Yang dimana sosoknya itu mirip dengannya"

Semeseus diam lalu menghela nafas kasar. Seberusaha apapun ia menjelaskannya, maka semuanya akan sia-sia, karena kaisar dihadapannya itu adalah orang berkepala keras dan tidak mudah percaya, sebelum dia menemukan kebenaran dengan mata kepalanya sendiri.

Kemudian, semeseus membungkuk hormat ala bangsawan kepada erduardo, untuk mengundur diri dari ruangan sana dan menyegarkan pikirannya.

"Maafkan saya karna sudah lancang mengatakan hal tersebut. Dan izinkan saya untuk undur diri, saya izin untuk menyegarkan diri dan kembali keruangan ini..." ujar semeseus dan dianggukan kecil oleh erduado sembari memberi gerakan silahlan kepadanya.

"Yeah silahkan. Saya harap kau segar kembali dari pemikiran itu"ucap erduardo sembari menatap semeseus yang mengangguk kecil lalu berlalu dari sana.

Setelah kepergian semeseus dari ruangan tersebut, tinggallah erduardo seorang saja. Kaisar itu diam dengan memandang pintu ruang kerjanya sejenak lalu menghela nafas frustasi.

"Aku akan mencari semua keberanannya..."gumamnya, lalu kembali mengerjakan berkar-berkas kerajaannya itu.

Tidak mempedulikan jika otaknya juga harus disegarkan kembali.

Hari ini adalah hari yang membuatnya frustasi dan merasa ada banyak plot twis didalam kehidupan semuanya.
_____________________

Seorang pemuda manis sedang memakan puding, dengan menemani seseorang yang lagi mengurus dokumen penting dari kerajaan.

Awalnya pemuda itu hanya fokus terhadap puding coklat nya itu tapi kemudian ia menoleh kearah meja, dimana ada secangkir teh yang baru saja diletakkan ke meja.

[BL] he is our angelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang