[BL] he is our angel

21

Mata biru cerah bagaikan kristal memandang keluar jendela dengan ekspresi datar.

Suara hela nafas lelah keluar dengan bebas saat sang pemuda manis nan sedikit ganteng itu menghela nafas lelah dikamarnya sendiri.

"Aku bosan.. aku ingin menyusul deon, tapi aku malas untuk berurusan dengan misi itu" ucap pemuda itu yang senantiasa untuk memandang keluar jendela dari dalam kamarnya.

Pemuda itu diam dengan duduk manis didekat jendelanya, membiarkan angin lembut menerbangkan helai rambutnya secara lembut, dan kemudian dia menoleh kearah samping kanan, saat ada orang yang memanggilnya.

"M/n" panggil seseorang dari arah samping, sembari menghampiri m/n yang segera memperbaiki posisi duduknya lalu memberi salam kepada orang itu.

"Semoga keberuntungan selalu menyertai anda yang mulia kaisar surgawi.." salam m/n dengan sopan lalu tegak kembali saat sang kaisar surgawi menyuruhnya untuk tidak memberi sebuah salam kepada nya.

M/n mengangguk kecil saja lalu bertanya kepada sang kaisar. "Mengapa anda datang disini? Bukankah tidak baik? Akan bahaya jika orang lain mengetahui kalau anda datang disini" ucapnya dengan khawatir kalau sampai ada orang yang melihat kaisar surgawi itu.

Sedangkan sang kaisar surgawi yang melihat reaksi m/n itu sontak terkekeh kecil lalu menggelengkan kepala. "Tidak perlu khawatir karna tidak ada yang mengetahuinya. Ah benar juga, aku ingin mengajakmu ke sesuatu tempat, bukan dinegeri ini tapi melainkan sebuah beda dimensi"

M/n diam sejenak saat mendengar itu, lalu ia pose gaya berpikir yang terkesan lucu dimata sang kaisar surgawi dan mengangguk setuju, lagipula dirinya itu bosan dikamar jadi tidak apa apa lah kalau menerima ajakan dari kaisar.

"Aku ikut tapi tidak apa apa kalau aku ikut? Bagaimana jika deon khawatir jika aku tiba-tiba menghilang?" Tanya m/n secara berturut-turut dan kembali tenang saat kepalanya ditepuk kecil oleh sang kaisar surgawi.

"Itu mudah saja, aku akan membuatkan mu sebuah boneka yang sama denganmu. Boneka itu akan memainkan peranmu disini"

"Baiklah kalau begitu"

Sang kaisar surgawi tersenyum tipis lalu mulai teleportasi ke suatu beda dimensi dengan membawa m/n. Dia membawa pemuda itu untuk bersenang-senang karna ia kasihan dengan anak itu, dikarena anak itu hampir mati kebosanan dikamar dan dirinya yang selalu mengawasi pemuda itu untuk tetap terlindungi dibawah naungannya itu pun segera mencari cara untuk membuat (m/n) tetap senang dan tidak kebosanan karna dikurung oleh remember.

.

.

.

.

.

Seorang pemuda yang memiliki surai pink muda yang terlihat berkilau dengan sepasang mata biru cerah itu sedang celingak-celinguk kekenan dan kekiri dengan perasaan bingung.

'Dimana aku? Bukankah aku lagi bersama kaisar? Dan dilihat-lihat aku berada diruangan pesta!' Batin pemuda itu yang mulai gemetar kecil, dia sedang cemas dan takut jika dirinya berpisah dengan seseorang yang sudah membawanya ke dimensi lain.

Sang pemuda yang diketahui adalah (m/n) itu semakin berpikir negatifthingking di ruangan pesta yang telah diisi oleh para bangsawan lalu tersadar saat ada suara yang lantang untuk menyambut seseorang.

"Matahari kekaisaran, Baginda kaisar dan yang mulia putri maybel gerdenia ermanno memasuki aula pesta!"

Mata m/n dapat melihat kepada sekitarnya bahwa semua orang yang datang untuk berpesta mulai membungkuk ala bangsawan, dan itu membuatnya mau tak mau harus ikut juga lalu berdiri tegak, saat ada suara yang menyuruh meraka angkat kepala.