Aku sedang bersiap-siap untuk datang ke pernikahan Pak Nasril. Jam di dinding kamar ku menunjukkan angka 9.30, sebentar lagi acara ijab qabul Pak Nasril akan berlangsung yaitu jam 10. Sebenarnya aku ingin datang nanti malam waktu resepsinya berlangsung tapi semalam mama mengabari ku bahwa dia akan datang berkunjung ke kontrakan ku hari ini. Jadi aku memutuskan untuk datang ke pernikahan pak Nasril saat ijab qabul saja, setidaknya aku sudah datang menampakkan diri.
Pia duduk di atas kasur memperhatikan aku yang sedang bersiap-siap.
"Lu kemana entar?" Tanyaku pada Pia
"Belum ada rencana, paling gue di kontrakan aja nonton TV" Ucap Pia sambil memainkan ponselnya
"Lu pulang jam berapa?" Tanya Pia menatap ku
"Belum tau, tapi kayaknya gue enggak bakalan lama. Soalnya mama sama papa mau datang kesini" Ujar ku yang sedang menata rambut.
"Ohhh" Pia mengangguk mengerti
"Eehh gue minta tolong kalau gue belum balik terus mama sama papa udah sampai lu suruh masuk aja ya" Pesanku pada Pia
"Okeyy sipp" Jawab Pia
"Oke deh gue udah siap ni, gue pergi dulu" Aku mengambil tas dan kotak hitam berisi hadiah yang sudah ku persiapka sebelum nya.
Ilustrasi Kado Pernikahan dari Hani
"Tunggu, lu pergi pakai motor?" Pia memperhatikan aku yang sudah memakai gaun selutut yang kami beli di mall, dan sepatu dengan heels yang cukup tinggi.
"Lu enggak liat nih dandanan gue udah cakep gini, yakali naik motor yang ada rambut gue acak-acakan. Gue udah pesan Grab mobil" Jelasku.
"Ohh okey, tiati lu" Ujar Pia
Sipp aku mengangguk. Setelah itu aku keluar kamar menuju luar, di depan kontrakan sudah ada grab yang ku pesan menunggu.
Ilustrasi penampilan Hani
Aku sampai di lokasi pernikahan Pak Nasril sudah jam 10.30 menjelang siang. Aku sedikit kesusahan mencari alamat hotel tempat lokasi pernikahannya berlangsung. Aku buru-buru masuk kedalam menuju ballroom hotel. Sesampainya di sana suasana terlihat sepi hanya ada beberapa tim WO yang sedang bertugas. Apa acara ijab qabul nya sudah selesai? Pikirku.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Hani
General FictionNasril Khairi, seorang pemuda yang cukup populer dikalangan wanita, tapi sikap dingin nya tak jarang membuat wanita menganggap nya pria yang sombong. Sedangkan Hani Pratiwi adalah gadis yang baik, ceria, dan mandiri, banyak lelaki yang menyukai nya...