"Bagaimana keadaan mu sayang?" Tanya Thranduil.
"Cukup baik, rasa mual ku sudah tidak separah tadi sih."
"Kau yakin sayang?"
Aku menganggukkan kepala dan tersenyum kecil.
"Baiklah. Bersiap-siaplah pesta akan segera dimulai. Nanti kau harus makan yang banyak ya sayang." Katanya sambil mengelus perutku lalu mencium ku lembut.
"Iya sayang."
Lalu Thranduil memanggil Felicia dayang kerajaan ku yang paling bisa di percaya untuk membantuku bersiap.
Sedangkan Thranduil dia meninggalkan kamar dan berjalan bersama Elrond."Yang Mulia mau pakai gaun warna apa?"
"Terserah kau Felicia yang penting cocok dengan acara hari ini."
"Baik Yang Mulia."
Pilihan Felicia tidak terlalu buruk, dia memilihkan dress putih yang terbuat dari sutra dan juga detail bunga pada gaun yang memberikan kesan mewah tetapi juga elegan.
Untuk tatanan rambutnya memang sengaja memilih yang sederhana karena bisa membuatku sedikit bisa bergerak dan tidak terlalu menyiksaku.
"Sudah selesai Yang Mulia."
"Oh My God Felicia, ini cantik sekali. Terimakasih untuk kerja kerasnya."
Dia tersenyum ketika ku puji, lalu aku bertanya kepadanya selanjutnya apa yang harus aku lakukan setelah sudah siap. Dia menyuruhku untuk tetap disini sampai Lord Elrond menjemput ku.
Sambil menunggu Elrond aku berjalan ke balkon kamar dan melihat sepertinya persiapan pesta berjalan lancar dan sudah selesai, aku bisa melihat beberapa warga Mirkwood yang sudah datang.
Jantungku berdetak kencang sampai-sampai aku bisa merasakannya, sebentar lagi aku akan menjadi ibu.
Apakah menjadi seorang ibu akan menjadi mudah atau susah?
Apakah aku akan mendapatkan bantuan dari pelayan di istana?
Bagaimana dengan pendidikannya?
Apakah anakku nanti akan menjadi ancaman untuk beberapa kerajaan di Middle Earth?
Apakah aku dan Thranduil bisa menjadi contoh yang baik untuknya?"Yang Mulia Lord Elrond datang menjemput anda." Kata Felicia yang membuyarkan lamunanku.
"Ah... Iya.."
"Are you alright My Queen?"
Aku mengangguk untuk memastikan kondisiku, lalu tangannya aku rangkul dan segera berjalan turun menuju hall utama istana.
"Don't nervous My Queen, you are their Queen." Bisik Elrond kepadaku.
Perlahan menuruni anak tangga sambil di bantu oleh Lord Elrond, semua mata memandang ke arahku.
Karena banyaknya tamu yang datang aku sama sekali tidak bisa menemukan Thranduil ada dimana.Saat kakiku menginjakkan lantai hall dan mulai berjalan menuju tengah, semua membuka jalan untukku lalu mereka membungkuk memberi hormat.
Aku melihatnya sedang berdiri di tepi lantai dansa dengan memegang gelas wine.
Belum sempat aku memegang pundaknya dia berbalik dan melihat ku, senyumannya mengalihkan pandangan ku.Dia selalu tampan dan lebih tampan daripada sebelumnya. Walaupun dia adalah suamiku kadang aku merasa sangat kagum dan malu kalau dipandang seperti ini.
"You look so beautiful My Love."
"May I?" Tanyanya sambil mengulurkan tangannya untuk mengajakku berdansa.
"Of course Thranduil."
Kami berdansa mengikuti alunan lagu.
Kami saling berpandangan, melihat bola mata Thranduil yang berwarna abu-abu membuatku semakin tergila-gila dengan suamiku sendiri.
Tanpa aku sadari Thranduil menghentikan dansanya sedangkan tamu yang lain masih tetap berdansa. Sesaat dia memegang pipiku lalu mencium bibirku dengan perlahan dan penuh gairah di depan rakyat Woodland.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE LOST SOULS QUEEN OF MIRKWOOD | LOTR FAN FICTION
Fanfic⚠️FOR 18++⚠️ Rachel adalah seorang wanita yang tinggal di New York dan baru saja lulus kuliah. Dia mempunyai banyak sekali masalah keluarga sampai-sampai dia berharap agar dia bisa pergi dari rumahnya. Tanpa dia sadari harapannya menjadi nyata dan m...