Tiba-tiba saja ada seorang wanita yang datang menyapaku.
"Yang Mulia Ratu selamat ya atas kehamilannya."
"Ah iya. Apakah aku boleh tahu siapa namamu?"
"Nama saya Tauriel."
"Ah... Such a lovely name." Senyumku kepadanya.
Lalu Thranduil meraih pinggangku dan mengelus punggung ku
"Yang Mulia Raja Thranduil senang bertemu dengan anda."
Tetapi Thranduil hanya tersenyum lalu berpaling kepadaku.
Dia mengelus-elus perutku dan mencium keningku tepat di depan wanita ini, memang tidak aneh bagiku melihat Thranduil terlalu show off tetapi ini terlalu berlebihan."Lady Tauriel datang dengan siapa hari ini?" Tanyaku.
"Oh saya datang dengan keluarga saya, mereka ada di sana."
"Baiklah, terimakasih untuk ucapannya silahkan menikmati pestanya Lady." Jawab ku dengan maksud untuk mengusirnya halus.
Tauriel memberikan salam kepadaku lalu dia kembali ke keluarganya. Aku bisa melihat tatapannya masih terpaku ke suamiku, dia memang orang baik dan lembut tetapi aku tidak suka matanya, banyak hal yang dia simpan di balik matanya yang polos itu.
Thranduil meraih tangan ku dan mencium punggung tanganku sambil tersenyum."Kamu kenapa sih?" Tanyaku kesal.
"Aku tidak suka dengan wanita itu." Jawabnya sambil melirik ke arah Tauriel dan sekumpulan nya.
"Kenapa? Kamu harus cerita kepadaku."
"Setelah pesta ini aku akan cerita kepadamu sayang."
"Ahh.... Baiklah."
"Duduklah sayang kamu pasti capek karena berdiri terus."
"Sayang, kehamilan ku baru jalan dua bulan, aku baik-baik saja."
"Justru karena umurnya muda dan rentan jadi kamu harus lebih berhati-hati."
Thranduil menuntun ku mundur lalu mendudukan di singgasana. Diikuti dengan dia yang juga duduk di samping sambil memandangi ku.
"Aku ingin segera keluar dari sini." Bisik Thranduil.
Tiba-tiba saja ada seorang sepasang pria dan wanita paruh baya yang datang menghadap kami.
"Selamat Yang Mulia Ratu atas kehamilannya."
Aku berdiri lalu tersenyum dan memberikan jabat tangan sebagai tanda menghormatinya.
Thranduil yang berdiri di belakangku langsung merangkul pinggangku."Maafkan kami Yang Mulia, apakah kami bisa berbicara dengan Raja?" Pinta orang tua tersebut.
"Hmmm untuk apa? Dan boleh kah kau mengenalkan dirimu padaku terlebih dahulu?" Jawabku sedikit ketus.
"Kami adalah orang tua dari Lady Tauriel." Jawabnya sambil membungkuk.
Aku dan Thranduil saling pandang, memberikan tatapan yang tajam untuknya karena entah kenapa aku sama sekali tidak percaya dengan orang ini.
"Biarkan aku berbicara sebentar dengan mereka, nanti aku akan menyampaikannya kepadamu sayang."
Aku mengangguk dan mempersilahkan Thranduil untuk berbincang dengan mereka.
Lalu aku duduk kembali, dan melihat sekitar, tidak lama Thranduil kembali dengan wajah yang kesal dan menahan amarah. Tiba-tiba saja dia ingin pestanya segera usai.
.
.
Setelah pesta telah usai, aku duduk di tempat rias dan menunggu kedatangan Thranduil.
Saat dia masuk ke kamar, perasannya sudah sedikit membaik daripada sebelumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE LOST SOULS QUEEN OF MIRKWOOD | LOTR FAN FICTION
Fanfiction⚠️FOR 18++⚠️ Rachel adalah seorang wanita yang tinggal di New York dan baru saja lulus kuliah. Dia mempunyai banyak sekali masalah keluarga sampai-sampai dia berharap agar dia bisa pergi dari rumahnya. Tanpa dia sadari harapannya menjadi nyata dan m...