Aku bangun dari malam yang sungguh menakjubkan. Untuk pertama kalinya aku merasakan bahagia dan nyaman tinggal di tempat ini.
Aku melihat wajah Thranduil yang masih tertidur, wajah tampan dan dagu yang kuat serta raut wajah yang tajam membuatku terpesona.
"Good Morning Darling." Bisikku di telinganya.
"Hmmmm....."
Dia membuka matanya sebentar lalu menutupnya lagi dengan tangannya karena sedikit cahaya masuk kedalam kamar.
Aku tertawa melihat reaksinya yang masih mengantuk dan sepertinya dia terlihat sangat lelah karena hampir semalam suntuk dia minum dan berdansa dengan ku, mengingat wajahnya yang tertawa lepas dan bahagia membuatku semakin ingin menjaga Kerajaan ini.
"Hmmm... My Queen...."
"Yes My Lord"
"Don't call me that, I'm your husband." Jawabnya sambil menarik ku dan memposisikan tubuh tepat diatasnya.
"Do you like this position darling?" Goda Thranduil.
"Aren't you not tired my love?" Sambil aku sedikit menggoyangkan tubuhku diatasnya.
Thranduil tidak menjawab pertanyaan ku dia malah mencium ku dengan lembut sambil membelai pipiku dan rambutku.
"Woman shouldn't on top of me." Jawabnya seraya membalikkan posisi.
Nafas kami berdua beradu dan berat, ciuman Thranduil yang selalu ku inginkan setiap kali dia mendekat dan tangannya yang besar dan hangat yang membelai sekujur tubuhku.
Aku bersyukur mempunyai suami seperti dirinya.Ketika kami ingin melanjutkannya 'lebih' lagi tiba-tiba ada ketukan pintu kamar.
Dengan sigap kami ke posisi masing-masing.
"Come in." Jawab Thranduil.
Ternyata itu adalah Lord Elrond. Sepertinya dia kaget dengan ruangan situasi kamar kami yang bisa dibilang cukup berantakan tapi entah apakah Elrond akan tetap menjudge kalau kamar ini berantakan.
"Maafkan aku Yang Mulia tapi sekarang ada seseorang yang ingin bertemu dengan mu."
"Siapa?" Jawab ketus Thranduil.
"Yang Mulia Ratu."
"Bisakah kau sebutkan siapa orangnya Lord Elrond?"
"Maafkan aku Yang Mulia saya tidak bisa tapi anda harus segera bertemu dengannya."
"Huuh... Baiklah Elrond bisakah kau keluar sebentar? Kau merusak moment ku bersama istriku tercinta ini." Pinta Thranduil tanpa memperdulikan apakah Elrond sudah keluar kamar atau belum.
Thranduil memelukku dan dan memendamkan kepalanya di perutku. Lalu aku membelai rambutnya yang lembut.
"Kenapa sayang? Ini memang sudah siang, ada tugas raja dan ratu yang harus kita kerjakan." Sambil tetap membelai rambutnya.
"Aaa.... Aku ingin menghabiskan waktu bersama istriku, aku masih belum puas."
"Nanti setelah pekerjaan ini selesai aku akan melayani mu My King."
.
.
Setelah semua pekerjaan beres, aku memutuskan untuk mengunjungi taman istana, seingat ku taman ini hanya dikunjungi oleh Raja & Ratu dan anggota kerajaan jika ada pesta digelar. Tapi sepertinya Thranduil jarang sekali kesini.Aaaaaaahhh..... Lega sekali bisa bebas dari pekerjaan kerajaan yang ribet dan sulit karena harus selalu ramah di depan publik dalam situasi apapun.
Taman ini secara tidak langsung membantuku untuk mengingat masa lalu yang dulu pernah aku lupakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE LOST SOULS QUEEN OF MIRKWOOD | LOTR FAN FICTION
Hayran Kurgu⚠️FOR 18++⚠️ Rachel adalah seorang wanita yang tinggal di New York dan baru saja lulus kuliah. Dia mempunyai banyak sekali masalah keluarga sampai-sampai dia berharap agar dia bisa pergi dari rumahnya. Tanpa dia sadari harapannya menjadi nyata dan m...