MY FAMILY

92 12 0
                                    

Cahaya matahari sedikit menyilaukan mataku sehingga aku bangun. Di sisi kiriku terlihat lelaki yang aku cintai yaitu Thranduil.
Tidak terasa sudah satu tahun aku tinggal di Middle Earth

Aku menuangkan air kedalam baskom lalu mencuci wajahku.
Thranduil yang sepertinya kecapean karena mengurus persiapan pesta Tahunan, dia masih tertidur dan wajahnya yang sangat tampan selalu membuatku ingin bertanya apakah ini mimpi atau realita?

Tok...tok...tok....

Aku datang membukakan pintu, ternyata Felicia yang membawakan sarapan untukku dan Thranduil.

"Biarkan aku membawanya, Yang Mulia sedang tidur." Jawabku sambil membawa nampan yang penuh berisi makanan.

"Baik Ratu, apakah anda ingin segera mandi? Aku akan menyiapkan airnya."

"Boleh, silahkan."

Saat aku menaruh nampan, Thranduil masih tetap tertidur pulas. Sepertinya dia benar-benar lelah dengan tugas Rajanya, tetapi harusnya hari ini tidak terlalu padat karena persiapan tinggal sedikit.

"Yang Mulia, airnya sudah siap. Saya akan kembali. Jika ada apa-apa silahkan bunyikan bell saja."

"Baik Felicia, aku mengerti, silahkan."

Setelah Felicia keluar aku berjalan menuju bathub dan masuk kedalam air hangat dengan bau bunga mawar dan juga daun mint.

Tidak lama kemudian aku mendengar suara langkah yang datang mendekat kearah bathub, aku tahu itu adalah Thranduil. Biarkan dia bersantai sebentar sedangkan aku berendam disini dan menikmati suasana.
Tanpa aku sadari ternyata sangat menyenangkan berendam air hangat.

"Kau rupanya disini."

"Ahhh..... Kau membuatku kaget saja."

"Aku kan suamimu buat apa kau sampai kaget seperti itu?"

Tanyanya sambil membuka jubah tidurnya lalu ikut bersama ku di bathub.

Walaupun dia adalah suamiku dan umur pernikahan kita cukup lama, terkadang momen seperti ini membuatku canggung dan berdebar.

"Kau seharusnya menggosok tubuhmu dengan sabun ini."

"Hah.... Aku menyerah dengan dirimu, lakukan yang kamu suka sayang."

"Benarkah sayang?" Goda Thranduil.

"Cepatlah kita seharusnya sudah di tunggu oleh para menteri dan juga Elrond."

Thranduil hanya tertawa melihat reaksiku yang seperti baru pertama kali mandi bersama.

"Kau tidak banyak sarapan ya hari ini? Tidak biasanya."

"Entahlah aku merasa kurang enak badan dan sedikit mual."

"Sepertinya kau kecapekan sayang."

"Mungkin tapi sepertinya tidak."

"You always stubborn darling." Protes Thranduil.

Aku tertawa melihat wajahnya yang cemberut dan entah kenapa aku merasa bersyukur bisa memiliki lelaki yang sempurna di hidupku.
.
.
Akhirnya kami bersiap dan turun menemui para menteri lalu melihat progress persiapan pesta untuk nanti malam, serta menu makanan yang nanti di hidangkan.

Entah kenapa hari ini aku tidak terlalu peduli dengan persiapan pesta karena badan ku sedikit tidak enak dan pinggangku rasanya ingin copot, padahal sebelumnya ini belum pernah terjadi.

"Jadi bagaimana Yang Mulia untuk menu pembuka, utama dan penutup nanti?"

Aku berjalan perlahan mengikuti mereka yang selangkah lebih depan dariku.

THE LOST SOULS QUEEN OF MIRKWOOD | LOTR FAN FICTION Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang