Freen POV
Hari ini adalah hari membosankan lainnya yang harus aku jalani sebagai idola, saat ini aku sedang shooting untuk brand Calvin Klein dimana aku hanya menggunakan pakaian dalam saja.
aku bisa membayangkan betapa senangnya fansku ketika nanti mereka melihat hasil shooting hari ini tapi tetap saja ini agak memalukan untukku.Disela-sela shooting, aku tiba-tiba jadi mengingat saat random ketika aku bertemu dengan seorang gadis yang tidak sengaja aku temui beberapa waktu lalu.
*Flashback
saat itu adalah hari yang tenang, aku menerima chat dari kekasihku. Chat yang tidak pernah aku pikirkan untuk dikirim olehnya. pagiku yang tenang seketika berubah ketika aku membaca chat darinya. seharian penuh aku merasa seperti ingin meledak kepada beberapa staff tidak terkecuali managerku yang terkena imbasnya. Managerku yang paham dengan moodku langsung menyuruhku untuk beristirahat terlebih dahulu.
aku memutuskan untuk pergi menonton untuk menenangkan pikiran sejenak.
ternyata itu adalah keputusan yang salah, karena disana aku melihat pacarku sedang bersama pria bermesraan dan tanpa malu berciuman ditempat umum. oh maksudku mantan pacarku yang tadi pagi tiba-tiba meminta putus dari Chat. benar-benar konyol. perasaanku sudah tidak bisa dikontrol lagi sekarang, marah kecewa sedih dan cemburu berkecamuk menjadi satu.
tanpa kusadari air mata mengalir, aku benci terlihat sangat lemah seperti ini.aku berlari keluar dari tempat itu, entah mau kemana yang aku tau aku hanya ingin menjauh dari semuanya. aku sadar bahwa banyak orang melihatku berlari dan menangis seperti tontonan gratis. hingga akhirnya aku sampai di suatu taman. disana aku menangis dan melamun mengingat semua kenanganku bersama mantanku itu, banyak hal yang kulalui dengannya dan bagaimana aku mengungkapkan perasaaanku padanya dulu.
entah berapa lama aku menangis disana, hingga aku merasakan ada seseorang didepanku yang mengeluarkan sapu tangannya dan memberikannya kepadaku sambil bertanya apakah aku baik-baik saja. aku tidak tau angin apa yang membuatku memberanikan diri untuk memeluknya. aku sudah tidak peduli bila dia orang asing tapi yang aku butuhkan sekarang adalah suatu pelukan untuk menenangkan diriku. aku membiarkan diriku lemah didepannya.
aku merasa sangat hangat dan nyaman. aku merasa sedikit lebih baik didalam pelukannya.dia mulai melepas pelukan kami secara perlahan dan dia menunjukan senyumnya yang begitu manis menurutku.
"apakah kamu ada masalah? silahkan bercerita dan aku akan mendengarkanmu" ucapnya kepadaku.
jujur aku tidak tau apa aku harus bercerita kepada orang asing yang hangat ini dan akupun menjawab dengan mulai mengontrol tangisanku "a-ku.. aku baru saja putus dengan pacarku.. dia tega berselingkuh.. hiks.." seketika aku mulai menangis kembali sedikit tapi tidak separah awal tadi. aneh sekali bagaimana gadis ini bisa membuatku merasa sangat nyaman dan membuatku merasa seperti sudah mengenalnya sudah sangat lama walaupun ini pertama kalinya kami bertemu.
disaat aku berusaha mengontrol emosiku. tiba-tiba gadis itu memecahkan kesunyian diantara kami berdua dengan mengajakku pergi kesuatu tempat. bohong bila aku bilang bahwa aku tidak bersenang-senang sama sekali. sudah lama aku tidak bermain seperti ini di sebuat pusat bermain. sangat kekananakan tapi betul ini dapat membantuku melupakan sedikit permasalahan percintaanku yang berantakan. semakin aku memperhatikan wajah gadis itu semakin aku mulai terpukau dengan wajahnya yang sangat cantik dan imut.
tidak terasa waktu berlalu dengan sangat cepat hingga akhirnya gadis itu menyeretku lagi entah kemana dan ternyata dia mengajakku kesuatu restaurant, dia memesankan makanan dan minuman yang katanya adalah favoritnya direstaurant ini. disaat pesananan kami tiba, kami makan dengan tenang, bukan suasana canggung yang terasa justru sangat nyaman.
hingga akhirnya kami selesai menyantap makanan kami dan kami pun mulai berbincang.dia memperkenalkan dirinya dan Becky namanya, nama yang cocok dengannya.
ditengah obrolan kami, handphoneku berbunyi, ternyata managerku menelpon dan aku harus sudah kembali kepekerjaanku. aku mengirimkan lokasiku dan managerku sudah dekat dari sini.
kami berpamitan saat itu, tidak lupa aku berterima kasih padanya yang telah berhasil menghiburku hari ini. dan kami pun berpisah dan semoga bukan untuk terakhir kalinya.
disepanjang perjalanan didalam mobil, aku tidak dapat menyembunyikan senyumku yang entah menggantikan kesedihanku dari pagi tadi.
"sepertinya harimu sangat baik Freen?" goda managerku ketika melihatku tersenyum."sudah bukan urusanmu Nam" dengusku kesal, dia selalu saja suka menggodaku.
aku berharap aku akan bertemu dengan gadis itu lagi nanti, pasti akan sangat menyenangkan.
oh sial! aku lupa meminta nomor handphonennya! otakku yang jenius ini bagaimana bisa lupa.*end of flashback
aku membuyarkan lamunanku saat managerku mengatakan bila sudah saatnya untuk berpindah ke jadwal perkerjaanku yang lain.
dan seperti biasa, diluar lokasi ini pun banyak sekali fansku yang sudah menunggu diluar bersiap untuk mengeroyokku untuk mendapatkan foto bareng dan tanda tanganku.
ini adalah hal biasa yang sering aku temui, bukannya aku keberatan mereka pun pasti lelah menungguku dan bergerombol seperti ini. jadi aku sebagai idola mereka hanya bisa melakukan yang terbaik untuk memenuhi keinginan kecil mereka ini.tapi hari ini terlihat sedikit berbeda, ini sudah benar-benar sedikit diluar kontrol betapa banyak dan dekatnya mereka kepadaku, foto sana dan sini, tanda tangan sana dan sini, aku sungguh kewalahan saat ini.
sekilas aku seperti melihat Becky, ah mungkin aku salah. mana mungkin dia ada disini kan hahaha sepertinya aku mulai merindukan gadis itu.aku akhirnya berhasil masuk ke mobilku dan aku pun melanjutkan hariku yang sepertinya tidak selesai selesai ini.
tiba-tiba ada pesan dari ayahku untuk makan malam bersama nanti,
aku pun hanya menjawab singkat kalau aku akan datang nanti malam.
hilang sudah keinginanku untuk bermalas-malasan nanti malam.
--------
To be Continue...
jangan lupa vote+comment yaa biar semangat update everyone :D
KAMU SEDANG MEMBACA
Marriage Certificate
Roman d'amourFreenBecky story (G!p) - Becky is obsessed with Freen the idol, all it takes is a piece of Paper.