Chapter 3 - SERIOUSLY!?

527 62 3
                                    

Becky baru saja kembali dari hasil berperangnya di lautan para fans Freen yang menggila,
sesampainya dia dirumahnya dia melihat ada mobil asing yang terparkir dihalaman rumahnya.

"hmm sepertinya mommy dan daddy sedang ada tamu" gumam becky sambil memasuki rumahnya.

benar saja diruang tamu dia dapat melihat kedua orang tuanya sedang mengobrol dengan sepasang suami istri yang dia belum pernah kenal sebelumnya.

"selamat sore om dan tante" ucap becky dengan sopan sambil menyatukan tangannya memberi salam.

"oh selamat sore nak, nak becky ya?" ucap pria tua yang disapa oleh becky sambil tersenyum ramah.

"oh iya om, silahkan lanjutkan kembali mengobrolnya. mom dad aku keatas dulu ya" ucap becky sambil pamit kembali kekamarnya. saat menaiki tangga kekamarnya dilantai 2 becky sempat mendengar perbincangan kedua pasangan itu samar-samar

"anakmu sangat sopan dan cantik, aku yakin perjodohan ini akan berjalan dengan baik" ucap pria tua itu memuji.

"apa-apaan maksud mereka dengan perjodohan?" ucap becky sambil menidurkan dirinya dikasur empuknya. 

"ah tapi persetan dengan semua itu, aku sudah menikah dengan putri/pangeranku sekarang! tunggu saja Freen sayang, kita akan bertemu lagi setelah ini." ucap becky sambil tersenyum dan akhirnya tertidur tanpa sempat membersihkan diri karena kelelahan habis melakukan perang dan misinya.

Malam harinya

"APA!? Perjodohan!? apa-apaan dad? SERIOUSLY!?" ucap freen saat kedua ternyata kedua orang tuanya mengajaknya bertemu untuk membahas bahwa mereka telah menjodohkan Freen kepada salah satu anak partner kerja orang tuanya.

"FREEN SAROCHA CHANKIMHA" tegas ayah freen sambil tetap duduk dengan tegak dan gagah. seketika freen agak menciut tapi tidak mau terlihat sambil tetap memasang mukanya yang terlihat tidak terima.

"ayah tidak mau tahu tapi besok kau harus datang ke acara makan malam untuk bertemu calon tunanganmu, ayah  tidak menerima alasan apapun darimu" ucap ayah freen tegas.

freen yang tidak bisa membantah perintah ayahnya tersebut pun hanya meninggalkan ruangan tersebut tanpa berkata apapun.

"apakah kau yakin ini yang terbaik sayang?" ucap ibu freen setelah melihat anaknya pergi.

"percayalah ini sudah yang terbaik dan kita sudah mengenal bagaimana freen kan. dia adalah anak yang penurut" ucap ayah freen sambil menghembuskan nafasnya.

Keesokan harinya..

disuatu pagi yang cerah, handphone freen terus berdering tetapi yang empunya handphone itu malah masih tertidur dengan tenang sampai akhirnya dia pun membuka matanya karena sangat terganggu dengan suara handphonenya yang tidak berhenti padahal hari ini dia berencana bangun siang hari.

"HALO NAM! bisakah kau biarkan aku tidur tenang hari ini? kau sangat mengangguku" ucap freen agak berteriak saat mengangkat telponnya.

"FREEN SAROCHA CHANKIMHA! KAU GILA YA! SEKARANG CEPAT KUMPULKAN NYAWAMU DAN LIHAT LINK BERITA YANG KUKIRIM DAN PERGI KEKANTOR! CEPAT!!!" nam yang menelpon pun tidak kalah lantang dari freen dan langsung mematikan teleponnya.

"apa-apaan sih! heboh banget pagi-pagi" ucap freen sambil melihat notifikasi handphonenya yang sangat banyak dengan teman-temannya dan dari manajemen agencynya juga.

saat melihat link yang nam kirim pun, mata freen langsung membelalak sambil langsung bersiap-siap untuk berangkat ke kantor agencynya.

sesampainya dia di kantor, banyak yang melihat freen dengan muka penasaran mereka seakan-akan Freen baru saja melakukan kejahatan. tanpa peduli si freen langsung mengarah kekantor CEO agencynya yaitu adalah Noey salah satu teman baiknya sama dengan Nam yang ia kenal sejak SMA. 

freen baru saja membuka pintu itu dan langsung saja bertemu dengan muka serius kedua teman baiknya itu yang sambil menunjukan sebuat artikel dilayar TV ruangan itu.

"FREEN! apa-apaan kau menikah tanpa memberitahu kami berdua! kenapa sangat tiba-tiba? bahkan kami belum pernah bertemu dengan gadis ini! gilanya lagi dia masih sangat muda!" ucap noey yang didukung oleh nam yang berada disebelah noey.

"apaan sih kalian berdua! kalian percaya dengan artikel tidak masuk akal itu. mana mungkin bila aku beneran sudah menikah tanpa memberitahu kalian. kalian yang sudah gila percaya dengan artikel sampah seperti itu!" ucap freen tidak terima karena teman-temannya malah lebih percaya kepada berita yang mereka baca daripada dirinya sendiri yang notabenenya sudah lama berteman.

"okay okay, sekarang jelaskan apa yang terjadi freen. kami percaya karena di berita tersebut terlihat jelas ada tanda tanganmu di sertifkat pernikahan itu." ucap noey menurunkan emosinya.

"aku tidak tau apa-apa tentang sertifikat apa yang mereka sebutkan. bahkan aku tidak tau wujud atau bentuk dari sertifikat pernikahan, aku saja belum pernah menikah ataupun berpikir untuk menikah" ucap freen sedikit geram.

"baik-baik, sekarang mari kita lebih fokus lagi. kita perhatikan bersama apakah kau mengenal gadis yang berada di berita itu?" ucap nam sambil menunjukan satu-satu berita yang beredar di internet sampai freen bisa melihat foto wanita yang sudah mengaku-ngaku menikah dengannya.

"kenapa gadis itu terlihat familiar? bukankah itu Becky? ah tidak mungkin itu becky. untuk apa dia melakukan ini semua?" ucap freen dalam hatinya yang sedang berperang dan mencoba berpikir jernih untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi tanpa sadar juga mukanya melihat foto becky dengan kagum juga karena becky terlihat cantik meski itu hanya foto dari kelulusan SMAnya.

Noey dan Nam yang melihat muka bodoh temannya itupun langsung menepuk pipi freen pelan.
"freen sadar! apaan kamu malah terdiam, jangan-jangan kamu mengenal gadis itu? atau malah memang dia pacar barumu ya!?" selidik kedua orang itu kepada freen dengan curiga. 

"ah sudahlah! kalian jangan menggodaku, aku ada acara nanti malam. kalian urus saja berita ini dan bilang kemedia kalau ini tidak benar. itu tugas kalian kan sebagai management agencyku" ucap freen sebal lalu meninggalkan kantor itu untuk pulang dan bersiap-siap ke restaurant yang orang tuanya perintahkan untuk bertemu dengan calon tunangannya.

Dilain tempat,

"yes! sekarang semua orang sudah tahu kalo freen adalah suamiku!" ucap becky sambil tersenyum dengan wajah puasnya seakan dia memenangkan jackpot.

terdengar ketukan dipintu kamar becky dan mommynya becky masuk.

"beck kamu cepatlah bersiap dan berdandanlah yang cantik karena habis ini kita akan berangkat untuk makan malam" ucap mommy becky lembut sambil mengelus rambut becky.

"baik mom. tapi tumben aku harus ikut acara makan malam seperti ini?" tanya becky sambil berdiri dan akan masuk kekamar mandi untuk bersiap.

"nanti juga kamu akan tahu sendiri, sudah sana jangan lama-lama ya mommy dan daddy menunggu dibawah." jawab mommy becky lembut.

"okay mom" 


to be continue..

----------------------------------------

penasaran lanjutannya?

jangan lupa vote dan comment ya 

Marriage CertificateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang