KAMBING PKL (BXB)

3

Galang mengerjapkan matanya saat mendengar suara ricuh teman temannya.
Dia pun melihat keluar kaca bus ternyata telah sampai di sebuah pabrik yang ada di daerah Cikarang.

Dia melangkahkan kakinya keluar bus mengikuti yang lainnya, melihat sekeliling dan matanya terpaku ke sebuah bangunan pabrik lumayan besar yang akan menjadi tempatnya melaksanakan PKL. Pabrik tersebut beroperasi di bidang sparepart motor.

"Mohon perhatiannya anak-anak perkenalkan nama saya Randi, saya disini sebagai penanggung jawab kalian semua. Kalian disini akan dibagi menjadi dua bagian,ada yang ditempatkan dibagian belakang dan ada juga yang dibagian depan. Akan ada orang yang membimbing kalian, saya harap kalian dapat bekerjasama dengan baik. Untuk daftar namanya kalian bisa lihat dipapan yang ada disana, cuma itu yang bisa saya sampaikan selebihnya akan disampaikan oleh pembimbing kalian"setelah mengatakan itu Pak Randi pun pergi.

Galang berjalan menghampiri teman temannya yang sedang melihat daftar nama,dia pun mulai mencari namanya dan ternyata dia ditempatkan dibagian belakang. Galang pun menghela nafas karena bagian belakang tuh kerjanya lebih berat dari pada bagian depan.

"Eh lang, lu kerja dibagian mana?"tanya Dinda. Terlihat Dinda, Tiara, dan Aji menghampirinya.

"Gue kebagian dibelakang"jawab Galang.

"Yahh kasian, kalo kita bertiga sih kebagian di depan"ledek Tiara.

"Udah jangan ribut, tadi katanya kalo udah tau langsung kumpul ditempatnya masing-masing"kata Aji

Mereka pun bergegas pergi ke tempatnya masing-masing, Galang pergi ke bagian belakang dan berkumpul dengan yang lainnya.

"Perhatian semuanya!", terlihat seorang laki-laki bertubuh ramping,bulu mata lentik, hidung mancung dan bibir merah yang alami berdiri di depan.

"Disini saya sebagai senior kalian, ditugaskan untuk membimbing kalian. Perkenalkan nama saya Sabil, mohon kerjasamanya ya, silahkan jika ada yang ingin bertanya"ucap Sabil

"Jadi pacar gue yuk"ucap Galang secara tidak sadar. Sabil pun terkejut bukan main, teman temannya pun bereaksi sama mendengar perkataan Galang yang kelewat santai.

"K-kamu bilang apa?"tanya Sabil Ragu.
Galang pun tersadar "Hah apa?"sambil mengerjap pelan.

"Tadi kamu bilang apa?"tanya Sabil sekali lagi.

"Emang tadi g-eh saya bilang apa?"tanya Galang bingung.

"Sudahlah lupakan,jika tidak ada yang ingin ditanyakan saya pergi dulu kalian juga bisa pergi. Besok masuk jam 8 pagi saya tunggu kehadiran kalian" Sabil pergi meninggalkan tempat itu.

"Gila manis banget seniornya betah nih PKL nya kalo gini"Galang masih saja terpesona dengan seniornya itu.

"Woi gue cariin lu malah asik bengong disini"Tiara menepuk pundak Galang.

"Ayok kita ke kosan capek nih sekalian mau beres beres"ajak Dinda.
Mereka pun pergi untuk menyimpan barang barangnya dikost.

Sebelumnya guru sudah mencari kost cewek cowok supaya bisa saling memperhatikan. Tapi tenang antara kost cewek dan kost cowok dipisah kok, kost cowok ada dilantai satu sedangkan untuk kost cewek ada dilantai dua.

Setelah sampai dikosan, mereka segera pergi ke kamarnya masing masing. Galang membuka pintu kamarnya dan terlihat kamar yang tidak begitu luas namun cukup lah kalo untuk dia sendiri.

Dia membersihkan dulu kamarnya dan mulai memindahkan baju yang ada dikoper ke lemari lalu menata nya.

Galang mengambil hpnya dan membuka room chat nya dengan Aji.

                                                                        
Anda
Ji ntar malem nyari makan keluar,ajak si Tiara sama si Dinda

Aji
Hm oke abis isya ya
Read

Galang pun menyimpan kembali ponselnya dan berbaring di kasur memejamkan matanya.