KAMBING PKL (BXB)

7

Seminggu sudah Galang melaksanakan PKL, hubungan antara dirinya dengan Sabil pun semakin dekat. Saat ini dirinya tengah berbaring dikasur milik Aji. Pabrik hanya beroperasi sampai hari Sabtu dalam seminggu.

Galang berencana untuk mengajak Sabil pergi keluar.

Anda
Gimana mau gak?

Sabil🌞
Tadinya sih aku mau istirahat aja, tapi gapapa deh sekali kali libur kerja maen keluar

Anda
Nah gitu dong😁
Kita mau ketemuan diluar aja apa gimana?

Sabil 🌞
Gausah biar aku aja yang jemput kamu

Anda
Maaf ya jadi ngerepotin, aku yang ngajak malah kamu yang jemput😞

Sabil 🌞
Gapapa aku juga ngerti kok kamu kan kesini pake bus, yaudah aku mau siap siap dulu

Setelah melihat balasan dari Sabil, Galang bangun dari acara rebahan nya.

"Lu mau nitip gak? Gue mau keluar"tanya Galang pada Aji.

"Engga"jawab Aji.

"Yaudah"Galang langsung pergi ke kamarnya.

*****

Sabil menjemput Galang ke kostnya, rencananya mereka mau pergi ke taman.
Tadinya sih mau pergi ke mall, tapi Galang bilang dirinya harus berhemat jadi yaa jalan keluarnya pergi ke taman.

Galang memarkirkan motornya dan melepas helmnya. Dirinya mengajak Sabil untuk duduk di bangku yang ada di taman.

"Kamu tunggu sini dulu, aku mau beli cemilan bentar"ucap Galang.

Sabil hanya mengangguk dan melihat Galang berjalan ke arah para pedagang yang berada tidak jauh dari tempatnya duduk.

Tak berselang lama Galang kembali dengan menenteng sebuah kresek dan dua buah minuman.

"Nih buat kamu"Galang menyodorkan satu minuman ke Sabil.

"Makasih" Sabil tersenyum dan langsung meminumnya.

Mereka menghabiskan waktu sampai sore ditaman dengan mengobrol dan bercanda.

"Pulang yuk, mendung takut ujan udah sore juga ini"ajak Galang.

"Hm ayok"ucap Sabil.

Mereka pun pulang setelah menghabiskan waktu berdua.
Saat tiba di kost Galang, tiba-tiba hujan turun sangat deras.

"Yah hujan mampir dulu aja yuk"ajak Galang. Sabil hanya terdiam seperti sedang berpikir.

"Udah ayok, makin gede ini ujannya kalo maksa pulang ntar malah sakit" ucap Galang sembari menarik tangan Sabil memasuki kamar kostnya.

"Kamu ganti baju dulu sana, ambil baju aku di lemari, aku mau masukin motor kamu dulu"ucap Galang. Sabil pun mengambil salah satu kaos dari lemari Galang dan berganti pakaian dikamar mandi.

Saat Sabil keluar dia melihat Galang yang sedang mengambil pakaian di lemari.

"Udah?"tanya Galang. Sabil pun hanya mengangguk.

"Gantian aku mau ganti baju dulu"Galang segera memasuki kamar mandi.

Sabil merebahkan tubuhnya di kasur milik Galang dan memejamkan matanya, tiba-tiba pintu kamar mandi terbuka menampilkan sosok Galang yang sudah berganti pakaian.

Saat Galang duduk di tepi kasur, Sabil membuka matanya ingin duduk tapi kalah cepat dengan Galang yang langsung mengukung Sabil dibawahnya.

"L-lang" Sabil menggeliat mencoba mendorong tubuh Galang namun Galang malah mempererat tubuh mereka hingga semakin menempel.

Tangannya menahan kedua tangan Sabil diatas dengan kaki yang menjepit kedua kaki Sabil.

"Ah!" Sabil tersentak kala merasa sesuatu yang basah menyerang telinga nya. Galang menjilat telinganya dengan sensual dan menggigit gigit kecil daun telinganya yang membuat Sabil melenguh.

"Emhh cukup lang" bukan nya berhenti, Galang malah berpindah ke area leher, menghirup, menjilat, dan menyesapnya hingga meninggalkan tanda.