12

62 3 0
                                    

Di pagi yang cerah dan segar, sinar mentari perlahan merayapi langit, menyinari dunia dengan hangatnya cahaya. Tokoh utama kita,Galang, mengerjapkan matanya lalu melirik ke arah samping dan menemukan Sabil yang masih terlelap di pelukannya.

Ia pun tersenyum dan mengelus serta mengecup kening Sabil. Setelah itu, ia melepaskan pelukannya secara perlahan lalu bangkit membuka pintu kontrakan Sabil.

Galang menarik napas dalam-dalam, merasakan udara pagi yang segar memenuhi paru-parunya. Dengan langkah yang ringan, dia berjalan ke teras yang dipenuhi dengan bunga-bunga yang sedang mekar.

Sambil menikmati keindahan pagi, Galang merasakan kehangatan sinar matahari menyentuh kulitnya, memberinya kehangatan dan semangat untuk memulai hari. Di sela-sela dedaunan hijau, dia melihat burung-burung kecil yang riang berkicau, mengiringi pagi yang penuh dengan harapan.

Tiba-tiba, suara langkah ringan terdengar dari belakang. Galang berbalik dan bertemu dengan sosok Sabil yang berdiri di hadapannya dengan senyum hangat.

Mata mereka saling bertemu, dan di dalam detik itu, ada getaran aneh yang mengalir di antara keduanya. Pagi itu, bukan hanya pagi yang mereka mulai, tetapi juga awal dari petualangan romantis yang tak terduga.

"Pagi"Galang menghampiri Sabil.

Sabil pun mengangguk,"mau beli sarapan dulu?"

"Boleh deh"ucap Galang.

"Bentar cuci muka dulu". Mereka berdua masuk ke dalam untuk bersiap pergi .

Setelah merencanakan untuk sarapan bersama, mereka berdua memutuskan untuk keluar membeli sarapan di warung makan di dekat kontrakan. Mereka berdua berjalan bersama di trotoar yang ramai, menikmati udara segar pagi dan hangatnya sinar matahari yang menyapa.

Sesampainya di warung makan yang nyaman,"Kamu mau pesen apa?"tanya Galang.

"Aku soto aja deh"

Galang memesan teh hangat untuk mereka dan soto ayam yang segar. Mereka duduk di meja kecil di sudut warung,tak lama pesanan mereka pun datang.

Mereka berdua menikmati hidangan sarapan sambil menatap satu sama lain dengan senyum yang penuh makna.

Di dalam kehangatan warung makan yang ramai, Galang dan Sabil saling berbagi cerita. Mereka tertawa, berbicara, dan menikmati momen itu dengan penuh kebahagiaan.

Setelah selesai sarapan, mereka berdua berjalan pulang sambil saling bergandengan tangan.

KAMBING PKL (BXB)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang