Saat ini, Galang tengah berbaring dikasur sambil bermain hp.
"Gabut banget anjir, chat Sabil aja kali yaa ajak keluar"
Anda
P
Kak
Sibuk gak?Tak butuh waktu lama untuk Sabil membalas.
Sabil🌞
Engga, kenapa emangnya?Galang pun tersenyum melihat balasan Sabil.
Anda
Keluar yuk, mau nepatin janji traktir kak SabilSabil🌞
Yaudah boleh deh, saya yang jemput?Anda
Iya kak hehe, kalo gitu siap siap dulu yaaRead
Tak menunggu balasan dari Sabil, Galang pun langsung menutup hpnya dan bersiap siap.
Galang keluar saat mendengar suara klakson motor, ternyata Sabil sedang menunggu di depan pagar.
Setelah perdebatan kecil mereka pun pergi berdua dengan Galang yang membonceng Sabil.
"Mau makan dimana ini kak?"tanya Galang sedikit keras.
"Mie ayam aja gimana?"tanya balik Sabil.
"Oke deh mie ayam".
Galang menghentikan motornya saat sampai ditukang mie ayam pinggir jalan. Dia melihat ke arah Sabil yang terlihat kesulitan membuka helmnya, Galang pun berinisiatif membantu Sabil untuk membukanya.
"Sini saya bantu kak"tawar Galang. Sabil terdiam, matanya mengerjap pelan, yang mana terlihat menggemaskan di mata Galang. Setelah berhasil terlepas, Galang menepuk pelan kepalanya.
"Udah, ayok kak" belum juga tersadar sepenuhnya Sabil dibuat terkejut lagi dengan tindakan Galang, dia melihat kearah tangannya yang sedang digenggam oleh Galang.
"Kak Sabil duduk disini, saya mau pesan dulu"ucap Galang.
Setelah memesan, Galang kembali menghampiri Sabil dan duduk di kursi yang saling berhadapan.
Keheningan menyelimuti keduanya, Galang tak tau harus memulai pembicaraan dari mana.
"Kak, aku mau minta sesuatu boleh gak?"tanya Galang.
"Apa?"
"Boleh engga kita kalo ngobrol diluar gak usah terlalu formal gitu"pinta Galang sedikit ragu.
"Boleh, aku juga sebenernya gak betah kalo harus ngomong formal apalagi ini diluar pekerjaan"ucap Sabil.
Galang tersenyum mendengar balasan Sabil,"hm perlahan tapi pasti".
Pesanan mereka pun datang, mereka berdua memakan nya hingga habis sembari mengobrol satu sama lain yang membuat mereka akrab tanpa sadar, menghilangkan kecanggungan yang ada, melupakan bahwa mereka baru saling kenal.
"Habis ini kita mau kemana kak?"tanya Galang.
"Pulang aja lah yuk"ucap Sabil.
"Yaudah pegangan yang erat kak, aku mau ngebut"ucap Galang sambil sesekali tertawa melihat wajah protes Sabil dari spion.
"Makasih ya kak udah mau nemenin keluar"ucap Galang saat sudah sampai di depan pagar kost nya.
"Makasih juga udah traktir aku makan"ucap Sabil.
"Hehe kapan kapan kita keluar lagi bisalah yaa"ucap Galang.
"Bisa kalo lagi senggang, yaudah aku pulang dulu"ucap Sabil setelah itu langsung pergi meninggalkan kosan Galang.
Galang pun menutup pagar, dia melihat Aji sedang duduk diluar.
"Kenapa tuh muka kayanya seneng banget"tanya Aji keheranan.
"Gue abis kencan"jawab Galang senyum senyum sendiri.
"Kencan?"Aji menaikkan sebelah alisnya.
"Iya kencan sama Sabil"balas Galang.
"Sabil yang pembimbing lo itu?"
"Iya yang gue ceritain"ucap Galang.
Aji hanya menganggukan kepalanya sebagai jawaban.
"Lu ngapain diluar sendiri?"tanya Galang.
"Ngadem doang, gerah dikamar kan gada ac"jawab Aji.
"Si Tiara sama Dinda mana?"
"Keluar katanya pengen beli seblak"ucap Aji.
"Yaudah gue mau tidur duluan, lu juga cepet masuk kamar, ntar masuk angin tau rasa"ucap Galang.
"Iya iya bentar lagi".
Galang pun masuk ke dalam dan mengganti pakaiannya dengan kaos dan celana pendek. Dia merebahkan tubuhnya dan memejamkan matanya mulai menjelajahi alam mimpi.
KAMU SEDANG MEMBACA
KAMBING PKL (BXB)
RomanceMenceritakan tentang seorang remaja SMK jurusan teknik elektro, yang tertarik dengan kambing (kakak pembimbing)-nya sendiri di tempatnya melaksanakan PKL Part pendek-pendek Rank #9 Bot [03-01-2024] #12 Top [03-01-2024] Start : 24 Des 2023 En...