9

72 2 0
                                    

Galang tengah makan siang dengan tenang, hingga matanya menangkap keberadaan Sabil yang berjalan melewati dirinya.

Dia pun segera bergegas menghampiri Sabil, Galang langsung menarik tangannya.

"Hei, bentar aku mau ngomong".

Sabil hanya melirik nya sekilas, setelah itu melepaskan tangannya dari genggaman Galang dan lanjut berjalan.

"Kak, bentar aja". Galang kembali menggapai tangan Sabil.

"Oke". Sabil pun menyerah dan memberinya kesempatan untuk berbicara.

"Jangan disini, ayo ikut aku". Galang membawa Sabil ke tempat yang lebih sepi.

"Sebelumnya aku mau minta maaf soal kejadian kemarin, aku juga bingung kenapa aku ngelakuin itu ke kamu".

Sabil diam menatap Galang, setelah itu ia menghela nafas.

"Udahlah anggap aja kejadian kemarin ga pernah terjadi ", ucap Sabil.

Galang tersenyum,"kamu ga ngehindarin aku lagi kan?"

"Emang kapan aku ngehindarin kamu?"tanya Sabil.

"Terus tadi apa?".

"Aku cuma lagi sibuk aja",jelas Sabil.

"Yaudah aku pergi dulu kalo gitu", lanjutnya. Sabil pergi meninggalkan tempat itu.

*****

"Shopping yuuu",ucap Tiara dengan nada excited nyaa.

Sekarang mereka berempat sedang berkumpul dikamar kost Aji.

"Shopping mulu kek punya duit aja", Aji mendengus.

Tiara cengengesan "yaudah si orang cuma ngomong".

Galang menggeleng melihat kelakuan mereka berdua, tiba-tiba dia teringat Sabil. Ia ingin mengirim pesan tapi takut mengganggu kesibukan orang itu.

Biarlah dia menyelesaikan kesibukannya dulu, nanti malam Galang akan menghubunginya.

"Laper nih gue mau masak mie, ada yang mau juga ga?"tanya Dinda.

"Gue mau, sekalian buatin ya Din hehe" Tiara menyahut.

"Kalian berdua mau juga ga?"

Aji dan Galang pun menjawab dengan gelengan.

Setelah itu mereka melanjutkan kegiatan masing-masing bermain hp.

"Oh iya gue belum nyuci baju",Galang menepuk dahinya.

"Yaelah lu rajin amat tinggal laundry"sahut Tiara.

"Kalo bisa sendiri kenapa engga, harusnya kita pinter-pinter ngatur duit, kita pkl disini ga cuma sebentar",terang Aji.

Galang pun mengangguk membenarkan,"yaudah gue nyuci dulu" ia beranjak dan pergi ke kamarnya.

KAMBING PKL (BXB)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang