Pagi ini, Galang kembali masuk kerja dengan semangat yang baru.
Saat tiba di tempat kerja,Galang sudah disuguhkan dengan tugas-tugas yang harus ia kerjakan.
Di tengah kesibukannya di tempat kerja, Galang melihat Sabil, ia sesekali mencuri pandang dan Sabil pun melihat itu.
Ia mengirimkan senyuman dan pandangan penuh makna satu sama lain, seakan memberi semangat. Mereka merasakan energi positif dan kebahagiaan yang melingkupi mereka, membawa efek yang baik dalam kerja mereka.
Saat jam makan siang, Galang menghampiri Sabil. Terlihat Sabil sedang mengambil hpnya di loker.
"Hei, kak".
Sabil menolehkan kepalanya kearah Galang, "iya? Kenapa Lang?"
"Boleh gak nanti pulangnya bareng?"Galang menatap Sabil penuh harap.
"Oh boleh, aku juga bawa motor"jawab Sabil
Galang tersenyum lebar,"yaudah kalo gitu mau makan bareng? Kamu udah beres kerjaannya?".
"Ayo deh sekalian aja,aku juga mau makan, kamu ga bareng sama temen kamu?"tanya Sabil.
"Engga ah, males nyari nya".
Sabil pun mengangguk mengerti, mereka berdua berjalan untuk makan siang bersama.
Skip makan siang
"Lang, nanti kalo pulang kamu tunggu diparkiran aja yaa"
"Iya siap, yaudah aku lanjutin kerjaan aku lagi ya", Galang pun pergi dari hadapan Sabil.
*****
Saat ini Galang sedang menunggu Sabil diparkiran, tak lama orang yang ditunggu pun datang.
"Sorry, kamu nunggu lama ya".
"Hah engga kok, yaudah mau pergi sekarang"ucap Galang
"Iya ayo,kita mau kemana dulu nih?"tanya Sabil.
"Udah liat nanti aja, aku yang bawa motornya ya"ucap Galang
Sabil pun mengangguk dan menyerahkan kunci motornya kepada Galang.
Galang memutuskan untuk membawa Sabil pergi ke tepi danau di pinggir kota untuk melihat senja. Galang mengetahui danau ini saat pulang dari taman bersama Sabil kala itu.
Saat matahari mulai tenggelam, Galang dan Sabil duduk di atas rerumputan yang hijau di tepi danau. Mereka merasakan kehangatan sinar matahari yang memancar di langit senja, menciptakan pemandangan yang magis dan romantis di depan mata mereka.
Di dalam keheningan senja yang tenang, Galang merasa bahwa saat ini adalah saat yang tepat untuk menyatakan perasaannya kepada Sabil. Ia menatap lembut mata Sabil dan dengan suara yang tulus, Galang mulai menyatakan perasaannya."Aku mau ngomong nih"ucap Galang.
"Haha kamu kenapa? Biasanya juga langsung ngomong, yaudah mau ngomong apa?"
"Emm sekarang kamu lagi deket sama siapa?"tanya Galang.
"Deket dalam artian apa?"ucap Sabil.
"Pdkt gitu"ucap Galang.
"Gaada si kenapa emangnya?"tanya Sabil.
Galang menyentuh tangan Sabil.
"Bagus deh, sebenernya aku suka sama kamu, aku juga gatau kenapa aku bisa suka sama kamu, sebelumnya aku belum pernah tertarik sama seseorang, kamu yang pertama buat aku,iya si kita emang belum lama kenal, tapi aku maunya hubungan kita lebih dari sekedar junior sama senior" Ucap Galang.
"Aku seneng akhirnya kamu nyatain perasaan kamu, sebenernya aku juga suka sama kamu"Sabil menggenggam tangan Galang.
Galang tak menyangka ternyata selama ini Sabil juga mempunyai perasaan yang sama dengannya.
Saat langit berubah menjadi warna-warni indah,mereka menggenggam tangan satu sama lain dengan erat, merasakan kehangatan dan cinta yang mengalir di antara mereka di saat yang istimewa ini.
Di dalam keheningan yang akrab, mereka merasakan kedamaian dan kebahagiaan yang tak terlukiskan. Galang dan Sabil tau bahwa momen melihat senja ini adalah kenangan yang akan terpatri dalam hati mereka, sebagai simbol dari hubungan yang penuh cinta, keindahan, dan keajaiban.
KAMU SEDANG MEMBACA
KAMBING PKL (BXB)
RomanceMenceritakan tentang seorang remaja SMK jurusan teknik elektro, yang tertarik dengan kambing (kakak pembimbing)-nya sendiri di tempatnya melaksanakan PKL Part pendek-pendek Rank #9 Bot [03-01-2024] #12 Top [03-01-2024] Start : 24 Des 2023 En...