01

2.9K 172 5
                                    















"Sayang kamu pasti bisaa" Ucap seorang laki laki yang menyemangati istrinya yang sedang melahirkan anak anak mereka.

Perjuangan, teriakan, ucapan semangat dari dokter ataupun perawat terus terdengar di ruangan itu. Serta sang suami yang terus mengelus lembut rambut istrinya.

"Kamu pasti bisa sayang. Kamu pasti bisa" Ucapnya terus menyemangati.

"ARHHHHHHHH" Teriakan dari istrinya lalu di susul oleh suara tangisan bayi.

Semuanya langsung bernafas lega, pasangan suami dan istri itu menatap haru kepada anak mereka.

"Anak kita dua duanya cantik sayang" Ucap sang suami kepada istrinya.

"Kamu mau namain dia siapa?" Tanya sang istri.

"Yang Kaka nya Fiony Kezia Dermata dan adiknya Chika Violet Dermata" Ucap sang suami.

"Kamu suka?" Tanya sang suami kepada istrinya.

"Aku suka" Ucap sang istri.

Pasangan dari Nino Hernan Dermata dan Desy Sweyra, pasangan yang sudah menikah sekitar 3 tahun ini melahirkan anak kembar mereka. Nino Hernan Dermata terkenal dengan kekayaannya serta kedermawanan nya. Dan Desy terkenal dengan sikap ramah tamah nya dan kebaikannya. Pasangan ini sangat membuat warga net iri dengan kesempurnaan nya. Nino adalah seorang pengusaha sukses dan Desy adalah mantan seorang modeling terkenal.









....








Tak berasa saat ini keduanya sudah berumur 4 tahun. Mereka sedang bermain di taman rumah mereka.

"Papahhh aku mauu ituu" Ucap Chika.

"Tapi kan lagi di pake ce Fio sayang" Ucap Nino.

"Tapi Chika mau itu pah" Ucap Chika memaksa.

"Nih" Ucap Fiony memberikan kepada Chika.

"Kan kamu lagi pake sayang" Ucap Desy.

"Gapapa mah, aku udah mainan dari tadi. Chika kan juga mau main sama bonekanya" Ucap Fiony membuat Nino dan Desy tersenyum dengan sifat Fiony.








....








"MAMAHHHH HUAAAAA" Teriak anak berumur 6 tahun.

"Chika kamu kenapa?" Tanya Fiony menghampiri Chika yang sudah tersungkur.

Fiony mencoba membantu Chika, tapi Chika terus terusan menolak pertolongan Fiony.

"Ada apa ini?" Ucap Desy menghampiri kedua anaknya.

"MAMAHH HUAAA CHIKA JATUH" Ucap Chika sambil terisak.

"Fiony kamu ngga bantuin adik kamu?" Tanya Desy menatap Fiony.

"Fio udah bantuin mah, tapi Chika ga mau di pegang Fio" Ucap Fiony lirih.

"BOHONG. Chika dari tadi udah jatoh terus dia ga mau nolongin" Ucap Chika tanpa menoleh ke arah Fiony.

Fiony terkejut mendengar ucapan Chika, dirinya takut mamah nya akan percaya dengan ucapan Chika dan dia akan di marahi.

"Yaudah sekarang Chika ayo kita bobo, udah sore. Kamu Fio kembali ke dalam" Ucap Desy menggendong Chika menuju kamarnya.

Fiony kembali ke dalam, iya kedalam kamarnya. Dirinya sedang menundukkan kepalanya, apakah mamah nya percaya kepada Chika dan dia akan di marahi?

Tok.. tok..

"Fio, mamah masuk ya?" Izin Desy.

Ketika Desy masuk, Desy bisa melihat anak sulungnya yang menundukkan kepalanya sambil duduk di samping kasurnya. Dirinya memeluk tubuh kecil itu mengelus kepalanya.

"Chika udah tidur mah?" Tanya Fiony.

"Udah" Ucap Desy.

"Mah maaf, tadi ga nolongin Chika" Ucap Fiony lirih.

"Ceritain semuanya. Mamah percaya kamu ga mungkin biarin adik kamu gitu aja" Ucap Desy.

"Tadi aku denger Chika teriak manggil mamah. Aku khawatir terus aku lari ngedeketin Chika. Tapi pas aku mau nolongin Chika, Chika ga mau di pegang sama aku" Ucap Fiony.

"Aku punya salah ya sama Chika mah?" Tanya nya kepada Desy.

Desy tersenyum lembut ke arah anak sulungnya, dirinya mengelus rambut putrinya dan mengusap air mata anaknya yang sudah mengalir.

"Kamu ga pernah buat salah sama Chika sayang. Yang dari papah sama mamah liat kamu itu udah sayang banget sama Chika, tapi mamah sama papah juga ga tau kenapa Chika bisa gitu. Mungkin dia masih gerogi sama kamu" Ucap Desy.

"Sekarang Fiony istirahat ya. Jangan belajar lagi, belajar boleh tapi kalau keseringan ga baik sayang" Ucapnya memberi pengertian kepada Fiony.

"Iya mah. Mamah juga istirahat ya, mamah pasti capek juga kan" Ucap Fiony.

"Iya nanti mamah istirahat ya" Ucap Desy menidurkan anaknya dan mengelus nya sampai Fiony tertidur.

"Selamat istirahat mah" Ucap Fiony lirih sebelum kesadarannya hilang di telan alam mimpinya.







....








"Sayang. Aku heran deh sama sikap Chika ke Fiony" Ucap Nino menatap istrinya.

"Jangan kan kamu, aku juga heran No. Udah 7 tahun Chika kaya ga mau deket sama Fiony. Padahal Fiony sering ngajak main Chika" Ucap Desy menatap suaminya.

"Kenapa ya sama Chika. Aku ga tega liat Fiony yang murung terus kalau Chika nya ga mau di ajak main" Ucap Nino.

"Huft.... Kalau kita tanya sama Chika nya juga ntar dia marah lagi sama kita. Kita ga bisa ngapa ngapain kecuali Chika nya sendiri yang mau terbuka sama Fiony" Ucap Desy.

"Sekarang istirahat yu. Soal mereka asalkan kita ga lebih memihak kepada yang satu nya menurut aku ga masalah. Jangan sampai kita terlalu memihak ke Chika ataupun Fiony, karena kita harus bisa memihak kepada keduanya. Karena yang menjadi anak kandung kita itu mereka berdua bukan salah satunya" Lanjutnya yang di angguki oleh suaminya.




See you next part!!




Fiochik Wattpad is launching!!!

Ini dia cerita Fiochik pertama kuu ahahaha..

Selamat datang di akun yang jarang update ini semuanya..

SELALU MENGALAH?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang