10

1.6K 193 19
                                    






















Chika terheran membaca pesan dari Jessi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Chika terheran membaca pesan dari Jessi. Kakanya? Siapa? Fiony? Masa sih dia berantem? Permasalahannya apa?

Ketika mendengar di bawah ada keberisikan dia yang penasaran pun turun ke bawah. Ketika sampai di sana dia bisa melihat Fiony yang pulang, dengan keadaan yang... Mengenaskan?

"NONN FIOO" Teriak bi Sumiati mungkin dia panik dan segera mengecek kondisi Fiony.

Tubuh Fiony yang di puter puter seperti gangsing itu membuat dirinya pusing sendiri.

"Bi bi aku pusing" Ucap Fiony.

"Eh maaf non. Bibi panik" Ucap bi Sumiati.

"Gapapa bi gapapa" Ucap Fiony.

"Itu biar bibi obatin ya non" Ucap bi Iin.

"Gausah bi, nanti aku obatin sendiri aja" Ucap Fiony.

Fiony bergegas menaiki tangga, dia ingin rebahan sumpah badannya saat ini seperti remuk. Ketika sampai di tangga terakhir dia melihat Chika berdiri disana.

Fiony ingin mengabaikan Chika karena tubuhnya saat ini jauh lebih membutuhkan istirahat dari pada berdebat dengan Chika.

"Cih. Baru di tinggal papah sama mamah 2 Minggu aja Lo udah sok jadi jagoan. Gimana kalau sampe 3 bulan? Lo langsung jadi preman sekolahan" Ucap Chika sinis.

"Maksud kamu?" Tanya Fiony tidak mengerti.

"Lo di skors karena berantem sama geng nya Kania kan" Ucap Chika.

"Mau jadi apaan Lo berantem berantem gitu. Jagoan Lo?" Tanya nya lagi masih dengan nada sinisnya.

Fiony terkekeh pelan mendengar nya lalu menatap mata Chika disana dia dapat melihat tatapan kebencian disana.

"Emang kamu tau apa soal aku berantem sama mereka?" Tanya Fiony santai.

"Kamu tau penyebabnya aku berantem sama mereka apa?" Tanya nya lagi.

Chika bungkam, dia memang tidak mengetahui kenapa Fiony bisa berantem dengan Kania, dia hanya tidak suka Fiony sok jagoan dan merasa paling hebat hingga berantem begitu.

"See? Bahkan kamu ga tau, tapi kamu udah mencoba untuk menghakimi aku?" Ucap Fiony sinis.

"Coba tanya sama diri kamu. Sebegitu ga berharganya aku buat kamu?" Ucap nya lagi.

Fiony langsung menuju kamarnya, dia tidak ingin berdebat lebih lama lagi dengan Chika. Dirinya saat ini sangat pusing akibat benturan di kamar mandi tadi.





Fiony bangun dari tidurnya, tadi setelah membersihkan badannya dan mengobati luka lukanya dia tertidur karena pusing melanda kepalanya lagi.

SELALU MENGALAH?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang