RESSA & JEGAR || [ NOREN ]✓

5

Besok nya telah tiba dimana malam ia lalui dengan sedih dan tak ada semangat lagi dalam diri Ressa.

Saat bangun dan keluar menuju Kamar mandi tamu. Di ruang depan dia melihat beberapa barang dan pakaian nya yang entah siapa yang mengirimnya . setelahnya ia mandi dan membawa pakaian itu masuk dan di lekatan di dekat ranjangnya ( karena gada lemarinya). Ressa pun menggunakan seragam sekolahnya lalu setelah rapih ia membawa tasnya ke luar , dia berjalan di dapur untuk memasak sarapan nya bersama jegar. ia tak melihat jegar pagi ini karena kamarnya yang masih tertutup rapat. Setelah makanan siap baru lah jegar menampakan dirinya.

"uhmm tuan ayo makan aku udah masak" ucap Ressa menawarinya makanan

"Ga Sudi gw masak masakan lo gw, berangkat dulu, lo kalo mau berangkat naik taxi aja banyak di depan" ucapnya sarkas dan langsung pergi meninggalkan Ressa .

Ressa pun bersabar atas kelakuan jegar . lalu Ressa makan sarapannya sendiri an dan menghabiskan 2 porsi itu karena jika di buang itu akan sia sia, lalu segera berangkat menuju sekolahnya.

Ressa pun kini sudah berangkat ke sekolah dan telah sampai di kelasnya. Baru masuk saja Ressa sudah di hampiri oleh Heffi dan nana yang langsung memeluknya itu.

"cie yang udah nikah " goda si Hefi

"ga enak" ucap Ressa dengan lesu

"iya kita tau sabar ya kamu kan kuat, ouh ya gimana kalo pulang nanti kita main yok" ajak Nana yang awalnya agar Ressa tak terlalu membebani pikiran nya itu.

" gw udh ga bisa kemana mana na, lo tau sendiri sekarang gw udah jadi istri orang, gw juga di larang jegar buat pergi" ucapnya menjelaskan bahwa dia tak bisa lagi bermain main.

"parah bangt si jegar" ucap Heffi

" ya udah gapapa na hubungin kita aja ya nanti kita video call an aja " ucap Nana yang mengakali agar Ressa tak merasa kesepian.

Jam pulang sekolah pun telah tiba Heffi sedang ada rapat bersama anggota ekskulnya dan Nana yang sedang di panggil bu Arum di ruangannya, alhasil Ressa pulang sendirian menuju gerbangnya itu.

Dia lihat tak jauh darinya ,Ressa melihat ada jegar yang sedang membukakan pintu mobilnya kepada seorang wanita itu. Ya Ressa tau itu pasti kekasih jegar si katrine. Dia tak berhak marah ataupun cemburu karena yang jegar cinta itu hanyalah katrine saja.

Tanpa memperdulikan sosok itu Ressa berjalan menuju halte untuk menunggu taxi yang ia pesan melalui aplikasi untuk membawanya pulang.

Saat sedang membuka Twitter dan mencari hiburan untuk dirinya , terlintas di beranda nya, jegar yang sedang bermesraan bersama katrine di sebuah tempat.

(abaikan waktu)

"kok kaya apartemen jegar ya?" pikirnya

" ahh sudahlah itu mungkin hanya kebetulan lagian buat apa gw mikirin hal ini itupun apartemen milik jegar." celetuknya lalu kembali memainkan ponselnya yang kini ia sedang mendengar musik menggunakan headset nya.