Date

248 49 9
                                    

"Ini rumahnya" lirih Lisa menatap sebuah rumah, sangat besar tapi terasa sangat dingin karna....tidak ada cinta di dalam nya, setidaknya itu yg ada di fikiran Lisa saat ini.

"Ayo turun" ucap Jisung membuka pintu mobil untuk Lisa.

"Berjanjilah untuk tidak pernah jauh dariku" ucap Lisa berjalan beriringan dengan Jisung dan tiba-tiba menggenggam tangan Jisung membuat Jisung menoleh ke arahnya.

"Dingin banget tangannya" gumam Jisung dalam hati.
"I promise" ucap Jisung

Berdiri tepat di depan pintu besar, Lisa sempat terdiam sesaat, mengumpulkan semua keberaniannya untuk sekedar mengetuk pintu.

Seseorang membukakan pintu, membuat Lisa bernafas lega karna yg membukakan pintu salah satu maid di rumah ini.

"Nona Lisa? Akhirnya nona pulang" seorang maid yg sangat dekat dengan Lisa dulu.

"Aku ingin bertemu kakek"

"Tuan besar ada di kamarnya, mari saya antar"
"Tapi nyonya dan tuan sedang tidak di rumah"

"Baguslah....aku juga tidak ingin bertemu dengan mereka" ucap Lisa memberi isyarat agar Jisung mengikutinya.





..........

"Kakek sakit apa bi?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kakek sakit apa bi?"

"Komplikasi nona, sudah satu bulan ini tuan besar hanya berbaring seperti ini"
"Tuan besar menyebut nama nona Lisa terus"
"Maaf....saya permisi dulu nona"

"Kakek....." lirih Lisa menggenggam tangan kakeknya yg membuat kakek Lisa perlahan membuka matanya.

"Lisa? Cucuku?" lirih kakek

"Iya....ini Lisa kek, kakek sembuh ya...nanti kita jalan-jalan lagi seperti sewaktu papa masih ada" Lisa tidak sanggup lagi menahan derai air matanya.

"Kakek bahagia Lisa mau pulang, kakek rindu Lisa"

"Lisa juga sangat rindu kakek, maaf Lisa nakal, maaf....Lisa tidak pernah pulang"

"Cucu kakek bahagia kan selama di luar sana?"
"Tidak apa kakek tidak pernah melihat cucu kesayangan kakek yg penting Lisa bahagia"

"Lisa bahagia kek, di luar sana Lisa dikelilingi orang-orang baik" Lisa tersenyum.

"Dan yg paling baik yg kamu bawa kesini Li?" lirih kakek menatap ke arah Jisung berdiri.

"Ah iya lupa kalau Lisa bawa teman kesini, kenalin kek, ini Jisung....teman Lisa"

"Park....Jisung imnida" ucap Jisung membungkukan badan.

"Teman?" ucap kakek tersenyum

"Iya teman....ah bukan tapi lebih tepatnya adiknya teman Lisa, jadi nuna nya Jisung ini teman sekelas Lisa di kampus" jelas Lisa panjang lebar tapi kakek malah memberi isyarat Jisung untuk mendekat ke arah kakek.

ON AIR (Lalisa-Park Jisung)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang