"Ini" ucap Lisa mengembalikan black card pemberian Jisung dan membuat sang pemilik mengernyitkan dahi.
"Katanya mau shopping?"
"Ya emang"
"Kok dikembalikan?" Jisung mode bingung
"Nggak mau bayar sendiri, maunya di bayarin aja"
"Kan sama aja nunaaaa..."
"Beda...kalau beli sendiri, bayar sendiri, nggak usah pakai black card kamu juga aku mampu bayar sendiri"
"Trus maunya?" Jisung menaikkan sebelah alisnya.
"Maunya aku ambil semua belanjaan yg aku mau, trus kamu yg bayar ke kasir"
"Sama aja perasaan" lirih Jisung menggaruk tengkuknya yg tak gatal.
"Beda....." ucap tegas Lisa memotong ucapan Jisung dengan lirikan tajam.
"Oke oke....as your wish....nuna"
"Satu lagi....jangan panggil aku nuna lagi bisa?"
"Berasa lagi ngasuh bocah kalo dipanggil nuna""Lalu harus manggil apa?"
"Terserah....atau biar nggak ribet panggil nama aja, itu lebih baik"
"Okey....Lisa..." ucap Jisung sedikit canggung.
"Tau nggak....dulu aku pengen banget bisa dibelanjain sama sugar daddy"
"Kenapa?"
"Ya....keren aja kayaknya minta apapun bisa diturutin sama daddy"
"Yaudah kalo gitu anggap aja aku sugar daddy, kamu minta apapun nanti aku turutin"
"Mana bisa gitu?" Protes Lisa
"Nggak ada pantes pantes nya disebut daddy" Lisa mengernyitkan dahi dan terkekeh."Emang yg bisa disebut daddy yg kayak gimana? Yg perutnya buncit atau yg berkumis? Atau....yg rambutnya udah beruban?"
"Dih....itu namanya kakek kakek, bukan daddy" Lisa mempoutkan bibirnya,
"Trus yg bisa disebut daddy yg kayak gimana?"
"Daddy itu....yg postur tubuhnya atletis, ada ABS di perutnya gitu, penampilannya rapi karna selalu pakai kemeja atau jas, jam tangan Rolex yg melingkar di tangan kirinya, sepatunya hitam mengkilat, rambutnya disisir rapi ke belakang, aroma parfumnya mainly banget, trus tatapan matanya...tajem banget gitu"
"Detail banget perasaan deskripsiinnya, kayak udah pernah aja"
"Pernah...." Celetuk Lisa
"Heh? Pernah dapet daddy?" Kaget Jisung
"Pernah liat tentang sugar daddy di drakor"
"Ish....dasar, itu kan cuma di drakor mana ada di dunia nyata?"
"Ada mungkin kalau aku nyari" celetuk Lisa yg sontak membuat Jisung menoleh.
"Ngapain nyari? Aku bisa jadi yg seperti itu" ucap Jisung dengan nada tinggi.
"Seperti itu apa? Daddy?" Lisa mengangkat sebelah alisnya"
"Iya...itu mudah"
KAMU SEDANG MEMBACA
ON AIR (Lalisa-Park Jisung)
FanfictionAku pernah membuatmu menghapus semua mimpimu, tapi bolehkah sekarang aku mengisi hidupmu dengan mimpi yg baru