Lisa benar mengajak Jisung ke rumah orang itu, bukan mengajak dalam artian Jisung hanya akan mengantarkan Lisa kesana, tapi lebih ke artian Jisung juga ikut hadir dan bertemu dia.
"Haruskah aku ngobrol dengannya? Say hai? Berbasa-basi? Ah aku tidak pintar basa-basi dan aku tidak berminat basa-basi dengan mantan Lisa" gerutu Jisung dalam hati di sepanjang perjalanan.
"Kenapa?" Tanya Lisa menatap ke arah Jisung yg sedari tadi menggerutu.
"Nggak suka ikut? Biar aku bilang ke drivernya untuk anter kamu balik ke hotel""No....bukan itu, aku mau ikut hanya tidak mau mengenal orang itu"
"Orang itu? Siapa?" Lisa mengernyitkan dahi
"Mantan kamu, aku rasa aku tidak perlu mengenalnya"
"Oh....yaudah nanti nunggu di mobil juga nggak apa" jawab Lisa santai
"Enggak...." jawab tegas Jisung
"Hm? Jadi mau ikut turun atau enggak?" Lisa semakin bingung dengan jawaban Jisung yg berubah-ubah.
"Iya aku ikut turun, hanya untuk memastikan kamu baik-baik aja"
"Kamu aneh" ucap Lisa dengan tatapan tidak suka
"Aku? Aneh? Sebelah mananya?"
"It's up to you Jie, aku datang kesini untuk bahagia, bukan untuk berdebat denganmu" ucap Lisa melenggang keluar dari mobilnya dan berjalan meninggalkan Jisung yg masih di dalam mobil.
.......
"It's show time...." Gumam Lisa dalam hati melihat seseorang menyambutnya dengan senyuman mengembang di bibirnya.
"Nyasar?" Tanya orang itu setelah memeluk Lisa sesaat.
"Enggak..."
"Kok lama?"
"Masak sih? 30menit dari hotel ke sini perasaan nggak terlalu lama"
"Oh....berasa lama mungkin karna aku daritadi nungguin kamu"
"Idih tukang kardus...." Lisa terbahak.
"Pawang beneran diajak Li?" Bisik Mingyu menatap Jisung yg berjalan di belakang Lisa.
"Diajaklah....kan suami istri kemana-mana harus berdua"
"Yah....pupus dong harapan buat nikung"
"Sinting....." Lisa terkekeh.
"Aku beneran kaget waktu dikabari kamu nikah Li, eh enggak...bukan aku doang, tapi kita semua yg di sini"
"Hari....patah hati sedunia kayaknya"
KAMU SEDANG MEMBACA
ON AIR (Lalisa-Park Jisung)
FanfictionAku pernah membuatmu menghapus semua mimpimu, tapi bolehkah sekarang aku mengisi hidupmu dengan mimpi yg baru