Trauma

205 34 17
                                    

"Halo Hyung...."

"Ya Leo? Kalian sudah sampai rumah sakit?"

"Sudah....kami sudah di rumah sakit tapi Hyung"

"Tapi apa?"

"Nuna tidak mendatangi dokter Obgyn, nuna masuk ke ruangan Psikiater"






"Psikiater?"
"Ada apa dengan Lisa" Lirih Jisung yg seketika itu juga meninggalkan tempat meetingnya dan berlari sekencang mungkin untuk segera memasuki mobilnya dan menuju ke rumah sakit.










🐹🐹

"Lisa....dimana" ucap Jisung terengah-engah

Leo diam dan hanya menunjuk satu ruangan dengan jari telunjuknya.

"Kenapa bisa?" Tanya Jisung

"Nuna hanya memintaku untuk menurunkannya di rumah sakit dan aku tidak diperbolehkan ikut masuk"
"Tapi Hyung bilang aku harus menjaga nuna jadi aku turun dari mobil dan mengikutinya"
"Dan....nuna masuk ke ruangan ini"


.......

"Hai....Lalisa, nice to meet you" ucap sang dokter tersenyum lembut pada Lisa

Lisa membalas senyuman sang dokter meski di dalam hatinya bergemuruh.

"Hanya katakan apa yg ingin kamu katakan, jangan katakan apa yg menurutmu tidak ingin kamu katakan, okey"

Lisa mengangguk patuh dan selanjutnya perlahan mendudukkan diri pada sebuah kursi

"Relax Lalisa...." Ucap sang dokter memberi isyarat Lisa untuk menyandarkan punggungnya pada kursi tersebut.
"Bisa kita mulai?" Tanya sang dokter memberikan aba-aba agar Lisa mulai memejamkan matanya.

Setelah sempat terdiam dan hanya menghembuskan nafas kasar beberapa saat, akhirnya Lisa mulai membuka suara.




........

"Sorry sir, kami tidak bisa melakukan itu, itu melanggar kode etik kami sebagai dokter"

"Tolonglah dok, tolong saya, saya hanya ingin mempertahankan pernikahan saya, dan saya ingin tau apa yg sebenarnya istri saya pendam selama ini"

Setelah menjelaskan semuanya, akhirnya sang koas yg saat ini menjadi asisten dari psikiater yg sedang menangani Lisa, mengijinkan Jisung untuk berada satu ruangan dengan Lisa tanpa sepengetahuan Lisa, maupun sang psikiater.

"Aku bisa kehilangan profesiku bahkan sebelum benar-benar resmi menjadi seorang dokter" umpat koas tersebut pada Leo yg berdiri di belakang Jisung

Ya....koas tersebut mengijinkan Jisung masuk bukan karna iba dengan cerita Jisung, tapi karna Leo.....salah satu korban Leo.

"Kamu sedang menyelamatkan rumah tangga seseorang, dan itu luar biasa" Leo terkekeh

Jisung masuk dan bersembunyi di balik tirai saat Lisa mulai bersuara.

"Relax Lalisa"
"Bisa kita mulai?"

"........"
"Pernikahanku......" Lisa menjeda kalimatnya
"Aku merasa ada yg salah di dalamnya" lirih Lisa mengucapkannya terbata

ON AIR (Lalisa-Park Jisung)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang