Alessandro merasa cukup bosan karena hanya menonton TV, ia lalu terpikir untuk jalan-jalan keluar.
"Alea" panggilan Alessandro membuat Alea mendongak menatap wajah Alessandro.
"Ya Ale?"
"Mau jalan-jalan?"
"Mau mau" jawab Alea sedikit excited, ia belum pernah diajak jalan-jalan oleh keluarga nya. Saat diajak pun ia hanya boleh berada di mobil untuk menjaga barang atau melakukan hal yang membuatnya tidak bisa menikmati perjalanan.
Alessandro tersenyum melihat wajah berbinar Alea.
"Ke mall mau?"
"Mau"
Alessandro langsung menuju kamarnya dan menggunakan t-shirt juga celana panjang, ia juga mengambil kontak mobilnya.
"Ayo"
Sesampainya di mall, Alea melihat sekitar dengan wajah bahagia.
"Mau kemana dulu? Mau ke Timezone?"
"Timezone itu yang ada banyak permainan itu kan?"
"Iya sayang"
"Ayo ayo" Alea bersemangat
Alessandro membeli kartu Timezone baru untuk Alea dan mengisi saldo di kasir sedangkan Alea berkeliling melihat banyak anak kecil bermain. Tapi saat memperhatikan seorang anak kecil bermain, ada pasangan yang melihatnya sinis.
"Apasih cewek itu, kayak gak pernah ke mall aja
"Kayak anak kecil gak sih
"Iya
Mendengar beberapa kata itu membuat binar mata Alea menghilang, ia sedikit menjauh dari tempatnya. Wajahnya terlihat murung.
Selesai membeli saldo kartu, Alessandro melihat Alea dari kejauhan dan menghampirinya.
"Alea"
"Eh ya Ale" jawab Alea dengan ekspresi yang disembunyikan.
"Kenapa?"
"Gapapa"
"Alea"
"Tidak, aku hanya sedih melihat diriku yang seperti anak kecil ini"
"Siapa yang bilang begitu?"
"Tidak ada"
Alessandro melihat sekitar Alea dan melihat pasangan yang mencemooh Alea tadi masih melirik kearah Alea. Alessandro langsung melihat mereka tajam dan pasangan itu langsung pergi ke tempat lain.
"Aku suka kamu Alea" pernyataan Alessandro membuat Alea merasa aneh.
"Ya?"
"Sudahlah abaikan omongan orang lain. Jadi diri sendiri aja. Sekarang mau main apa? Hari ini pokoknya kamu harus bersenang-senang"
Alea kemudian berusaha tersenyum dan mencoba beberapa permainan hingga ia lupa masalah tadi dan menikmati permainan nya. Alessandro tidak ikut main dan hanya menemani dari belakang.
Alessandro mengecek handphone nya sebentar dan melihat sudah jam 4 sore. Sudah 4 jam sejak mereka disini.
"Alea, udahan ya, kita makan dulu" Ajak Alessandro
"Ah iya, tapi sebelum itu boleh aku tukar tiket yang ku dapat dulu?" tanya Alea mengangkat tangannya yang menggenggam tiket yang lumayan banyak.
"Tentu sayang" ucap Alessandro menggandeng tangan Alea.
Di Kasir, Alea memberikan semua tiket yang ia dapat dan melihat hadiah yang bisa ia dapatkan. Dan matanya tertuju ke arah boneka kucing yang bertuliskan 5000 tiket.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Insane Boyfriend
Teen FictionWarning 18+ ~~~ Menceritakan tentang Alea dan Alessandro yang tidak dicintai keluarganya. Alea hidup dengan melakukan apa yang diperintahkan orang tuanya seperti boneka. Sedangkan Alessandro hidup dengan melakukan apapun yang diinginkan tanpa batas...