Sepulangnya Alea dari sekolah ia langsung membersihkan badannya dan memakai baju tidurnya dan mengunci pintu kamarnya. Ia kemudian berbaring di ranjangnya dan tanpa sadar ia langsung terlelap.
Dalam tidurnya Alea bermimpi melihat sepasang merpati, salah satu merpati nya berwarna putih bersih dan cantik. Sedangkan yang satunya berwarna hitam dengan tatapan mata uang sangat tajam.
Alea menikmati mimpinya namun tiba-tiba pintu kamarnya digedor dengan keras membuat Alea terbangun.
Ia melihat jam dinding menunjukkan pukul 12 malam. Siapa yang malam-malam begini ke kamarku?
Ceklek
Alea membuka pintu kamarnya dan terkejut melihat ibunya yang terlihat sangat marah. Dan sebelum mengatakan apa-apa ibunya langsung menjewer telinga Alea.
"Lepasin bu.. Telinga Alea sakit.. " rintih Alea dengan suara serak bangun tidur.
Ibunya melepaskan jeweran di telinga tapi kemudian menendang kaki Alea dengan heels nya hingga Alea jatuh terduduk.
"Hey anak sialan! Ibumu ini dari tadi ngetuk pintu sampai tanganku sakit! Dimana Angel?!" ibunya bertanya sambil manarik rambut Alea yang jatuh menutupi wajahnya.
"Apa Angel tidak izin ke ibu?" Alea tidak menjawab pertanyaan ibunya malah bertanya balik
"Kalau aku tau dimana anakku berada aku nggak akan ke kamar jelek mu ini dan mencari mu!" Ibunya semakin marah dan menguatkan tarikannya di rambut Alea.
Alea mengaduh kesakitan tapi tentu saja ibunya tidak menghiraukan nya.
"Jawab pertanyaan ibu!"
"Angel tadi bilang dia bermain di rumah Sabrina bu"
"Kalau ke rumah Sabrina, dia biasanya menghubungi Ibu, tapi ini ibu sudah telepon dia berkali-kali tapi tidak diangkat!"
"Aku tidak tau bu.. Lepaskan bu.. Kepala ku sakit"
"Mau kepala mu sakit atau kepalamu copot bukan urusan ibu! Pokoknya sekarang cari Angel dan bawa pulang. Paling lambat besok! Besok kita ada acara penting dan Angel harus hadir!" selesai mengucapkan perintah pencarian Angel, ibunya melepaskan tangannya dari rambut Alea lalu keluar kamar sambil membanting pintu.
Alea merapikan rambutnya dan memegangi telinga kanannya yang terasa panas akibat jeweran ibunya.
"Kenapa Angel tidak izin ke ibu ya?" Alea bermonolog tapi kemudian menekan dial panggil ke nomor Angel.
"Halo Angel, kamu lagi dimana sekarang?"
"Lagi dimana juga bukan urusan lo"
"Ibu nyariin kamu katanya besok ada acara yang harus ibu datengin sama kamu"
"Oh"
"Jawab aku Angel, kamu dimana?"
"Berisik deh, gue sharelock aja jemput gue. Sendirian!" jawab Angel menekan kata sendirian kemudian langsung mematikan telepon nya.
Perasaan Alea tidak enak, tapi ia langsung memesan taksi online menuju titik lokasi yang dikirimkan Angel. Ia tidak berpikir untuk mengganti bajunya terlebih dulu dan hanya mengambil kardigan rajut untuk luarannya.
Di dalam taksi, Alea sedikit risih karena sopir taksi terus melihat kearahnya dari atas sampai bawah lewat spion. Ia merasa pakaiannya tidak aneh.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Insane Boyfriend
Novela JuvenilWarning 18+ ~~~ Menceritakan tentang Alea dan Alessandro yang tidak dicintai keluarganya. Alea hidup dengan melakukan apa yang diperintahkan orang tuanya seperti boneka. Sedangkan Alessandro hidup dengan melakukan apapun yang diinginkan tanpa batas...