Bab 4

1.2K 78 2
                                    

"Aku-aku hamil anak Baskara" Ucap indah sambil gelagapan

"Hah" Ucap Daniel yang terkejut dan nasi yang berada di sendoknya pun sampai terjatuh kembali ke piring

"A-apa yang mau kamu lakukan lagi indah? " Tanya Daniel

"A-ku juga tidak tahu niel hiks.. hiks" Balas indah

Daniel yang bingung akhirnya mendekat kan diri dan memeluk indah agar indah merasa tenang.

"Jika kau butuh bantuan ku aku bersedia menolongmu indah" Ucap Daniel dengan lembut Indah hanya mengangguk lemah ketika mendengar Daniel berbicara padanya

Malam itu menjadi malam yang tenang bagi indah setelah sekian lamanya ia pendam cerita itu. Dan ia tidak tahu jika kedua orang tuanya tahu tentang ini, betapa sakit nya hati kedua orang tua nya itu.






~~☀☀~~

Pagi pun menyinari rumah Askara's dan semua penghuni rumah tersebut pun bangun kemudian, mulai melakukan aktivitasnya masing masing bagitu pula dengan Daniel. Ia telah siap dengan jas kerja nya dan turun untuk melakukan sarapan, dan ia melihat Cindy, shani, indah yang tengah sarapan

"Pagi semua" Sapa Daniel

"Pagi" Balas serentak mereka

"Nanti tante sama indah diantar siapa ke apart? " Tanya Daniel

"Naik taksi niel, seperti biasa" Balas shani

"Gimana kalo Daniel aja yang antar" Ucap Cindy

"Sudah sudah kami terlalu merepotkan kalian" Balas shani

"Tidak apa tan, Daniel juga tidak ada jadwal padat" Ucap Daniel

"Beneran tidak apa Daniel? " Tanya shani

"Tidak apa tan santai saja" Balas Daniel sambil tersenyum

"Baik lah terimakasih yaa niel, cin" Ucap shani

"Sudah lah tidak usah berterimakasih kita ini sahabat shan" Balas Cindy dan sambil tersenyum

Shani pun tersenyum, walaupun mereka tidak pernah bertemu selama 5 tahun, persahabatan mereka tetap sama





Setelah sarapan. Daniel pun mengahantarkan shani dan indah menuju apartemen mereka sesampai disana Daniel juga membantu mengangkut barang barang shani dan indah menuju kamar nya

"Terimakasih banyak Daniel sudah mau bantu mengangkut barang barang kami juga" Ucap shani

"Sama sama tante, kalau begitu Daniel mau ke kantor" Balas Daniel

"Indah antar lah Daniel sampai lobby" Ucap shani

"Eeh tidak us-" Balas Daniel

" Oke mah" Ucap indah yang memotong ucapan Daniel

Mereka pun berjalan menuju lobby, sesampainya di lobby

" Indah aku sudah bilang bukan tentang kemarin malam" Ucap Daniel

"Ya aku ingat" Balas indah

"Ini nomor ku jika kamu butuh bantuan telpon saja aku" Ucap Daniel sambil memberikan nomor telepon nya

"Hmm, baiklah terimakasih Daniel " Balas indah sambil menerima kertas yang berisi nomor telepon daniel

"Ohh ya terimakasih untuk nasi goreng kemarin malam itu sangat enak sekali" Ucap Daniel sambil melihat kan deretan gigi nya dan mulai berjalan menuju parkiran

Indah yang melihat punggung daniel yang mulai tidak terlihat hanya tersenyum melihat Daniel yang masih sama seperti dulu dan ia mulai berjalan menuju kamar nya

Aku Ingin Hidup Bersamamu [𝐄𝐍𝐃]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang