Bab 16

972 72 0
                                    

Selamat membaca!
Maaf ada kata yang kurang







2 hari berada di rumah sakit indah dan olla sudah di perbolehkan untuk pulang tetapi mereka harus melewatkan pemeriksaan kembali.

Pagi sudah berganti sore Daniel dan indah juga anaknya pun pulang ke rumah mereka sesampai disana mereka terkejut dengan sambutan dari orang tuanya

"SUPRISE!! " Seru semua orang menyambut indah dan Daniel

"Wahh, rame banget" Indah terkejut begitu ramai rumahnya dengan keluarga beserta teman dekatnya

"Iya dong menyambut cucu oma ini nih" Ucap Shani mendekati indah dan mengambil olla dari gendongan indah

"Sudah ayo indah daniel kita makan dulu" Ajak Cindy menuju ruang keluarga

"Waduh Daniel, sudah resmi the real bapack bapack" Ucap  aldo

Daniel pun menoleh disana sudah terdapat gito, Mirza, aldo, zean, azka dan ollan. Ia pun mendekati mereka dan duduk di samping gito sambil tersenyum

"Gimana niel rasanya punya anak? " Tanya ollan

"Rasa? Lu kira anaknya makanan" Jawab azka

"Siapa nama ponakan gw? " Tanya aldo

"Berat gak niel jadi bapak? " Tanya zean

"Sudah sudah apaan sih kalian nanya kroyokan" Ujar mirza. Sedangkan gito pun hanya menyimak walaupun dia tidak mengerti topik pembicaraannya apa

"Gini.. Nama anak gw Febriolla Daniela Cahyana Askaira dipanggil olla" Jawab Daniel

"Waduhh namanya sama kayak gw apa dia anak gw" Balas ollan

"Gw tabok ya lo lan" Jawab Daniel

"Ampun pack" Takut ollan

"Rasanya jadi bapak, ya gitu lah kalau kalian mau ngerasain bikin sana" Suruh Daniel bingung dengan pertanyaan teman temannya

" Ya elah jodoh belum ada sudah suruh bikin aja lu niel" Ujar mirza sambil melahap makanannya

"Hahahaha, makanya pung cari jodoh sana. Percuma duit banyak gak di gunain" Timpal aldo

"Bisa ae lu bocil" Ketus mirza

Mereka melanjutkan pembicaraan mereka dan acara penyambutan pun selesai pada pukul 09.00 malam. Semua teman serta orang tuanya Daniel dan indah.

Daniel meminta orang tuanya menginap saja tetapi mereka menolak alasannya jeenan dan gracio ada pertemuan penting besok pagi karna itu mereka tidak bisa menginap.



Di kamar ondah

"Pipi mu gembul banget dek" Daniel yang menciumi pipi anaknya sedang tidur

"Mas jangan di gangguin nanti dia gak bisa tidur lagi" Omel indah

"Sebentar aja sayang" Ucap Daniel yang masih menciumi anaknya

"Engghh" Olla pun terusik dan hendak menangis

"Ush, ush, bobok lagi dek" Daniel menepuk nepuk pelan dada olla

untungnya olla tidur kembali sedangkan indah yang masih memakai Skincare melihat anaknya terusik menatap suaminya dengan tajam dari pantulan kaca, membuat Daniel menelan ludah melihat indah menatap nya dengan tajam.

Setelah melakukan ritualnya sebelum tidur indah pun mendekati kasurnya dan ingin berbaring di samping olla, tetapi saat ia ingin berbaring tempatnya pun di ambil Daniel

"Minggir mas" Indah menggeser tubuh Daniel

"Sini sayang" Daniel menepuk nepuk kasur menunjukkan tempat indah sambil menaik turunkan alisnya

Aku Ingin Hidup Bersamamu [𝐄𝐍𝐃]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang