Bab 23

714 50 1
                                    

Selamat membaca!
Maaf kalo ada kata yang kurang
⚠️bab ini mengandung kata kata kasar⚠️









"INDAH! " Teriak baskara

"I-iya tuan" Indah menyadari ada yang memanggilnya ia pun bergegas kearah sumber suara itu

"Berlutut lah pasangkan sepatuku aku ingin berangkat kerja" Perintah baskara

Tanpa basa basi indah pun berlutut dan memulai memasangkan sepatu baskara dengan tangan bergetar karna ia belum makan sama sekali sedari kemarin.

"Huuh, kerja bagus" Baskara melihat indah selesai memakaikan sepatunya ia pun berdiri dan mengelus kepala indah

"Sepertinya ada yang kelaparan ya" Baskara menunduk melihat indah

"Tolong tuan aku hanya ingin menemui anak ku" Mohon indah sambil mendongak

"SUDAH AKU BILANG TIDAK YA TIDAK!! KAMU NGEBANTAH YA!?? " Baskara menampar indah di bagian pipi



Plak..!



Seketika indah yang sedari tadi berlutut menjadi terjatuh sambil memegang pipinya yang tertampar baskara.

"Bersyukur anak mu tidak saya sakiti! Karna kau sudah membantah jangan harap mendapatkan makanan hari ini.. Indah. " Baskara meninggalkan indah

"Mass.. Kamu dimana? Anak mama yang kuat ya pasti bentar lagi papa jemput kita sama kakak" Indah mengusap air matanya dan mengelus perutnya yang sedikit buncit

"Ndah sini nak" Panggil bik Leni

"Huh bik? Kenapa bik" Indah mencoba bangkit kembali dan mendekati bik Leni

"Kamu belum makan nak? " Tanya bik Leni

"Belum bik" Balas indah

"Sini makan sama bibik" Ajak bik Leni

"Gak usah bik, indah dilarang makan lagi hari ini kalau bibik ngajak saya makan nanti bibik bisa dimarahi baskara" Tolak indah

"Gak papa nak, sekarang jamnya baskara kerja jadi kamu bisa makan sembunyi sembunyi"
Ucap bik Leni

"M-makasih bik" Indah pun menerima ajakan bik Leni

Indah dan bik Leni makan bersama di dapur secara sembunyi sembunyi agar tidak ketahuan CCTV dan anak buahnya baskara.

Btw baskara sama Linda sekarang statusnya cerai ya, alasan mereka bercerai karna Linda divonis mandul alias tidak bisa mengandung atupun melahirkan (-author😗✌).















Melihat data data perusahaan biru jaya daniel langsung menemui vino yang melakukan kerja sama dengannya.

"Maaf Pak, bapak tidak bisa masuk sembarangan ke ruangan pak vino" Ucap security

"Tapi saya ingin membicarakan hal penting dengan pak vino jadi, izin kan saya masuk pak" Ujar daniel

"Niel tenang niel, mungkin kita datang di waktu yang tidak tepat" Gito menenangkan daniel

"Tidak bisa git, ini harus dilakukan sekarang juga" Tegas daniel

"Ada apa ini ribut ribut? " Vino baru tiba dan menuju ruangannya

"Pak vino" Gumam Daniel

"Pak Daniel ada pak datang kemari silahkan masuk keruangan saya aja" Ajak vino




Mendengar ajakan vino, Gito dan Daniel pun masuk keruangan vino dan duduk di kursi yang sudah disediakan

"Kenapa ya pak? " Tanya vino

Aku Ingin Hidup Bersamamu [𝐄𝐍𝐃]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang