Bab 14

1K 68 1
                                    

Selamat membaca!
Maaf kalo ada kata yang kurang









Jam sudah menunjukkan pukul 05.00, indah terbangun karna mendengar suara alarm dari handphone nya dan mematikannya, kemudian ia pun membangun kan suaminya

"Mas bangun sudah subuh" Ucap indah sambil mengelus pipi Daniel

"Eungh" Daniel pun terbangun merasakan ada yang mengelus pipinya

"Bangun mas" Indah mengulangi ucapannya

"Iya sayang, ini mas dah bangun" Ucap Daniel dengan suara serak khas orang bangun tidur

"Awas tangannya mas aku mau mandi" Indah Mengangkat tangan Daniel yang memegang pinggangnya

"Hmm, sebentar lagi sayang" Ucap Daniel dan menutup matanya lagi

"Awass masss" Indah masih berusaha mengangkat tangan Daniel yang lebih besar di bandingkan tangannya

"Ehmm iya iya" Daniel pun melepaskan tangannya dari pinggang indah

Indah pun bangun dari tidurnya dan duduk sejenak sambil menutup tubuh polosnya dengan selimut, ia mengambil baju yang berada di lantai dekat kasur dan memakainya tetapi saat ingin berdiri ia merasakan keram pada perutnya

"Awwss" Indah meringis kesakitan dan memegang perutnya, Daniel mendengar itu langsung terbangun dan mendekati indah sambil memegang perut indah

"Kenapa sayang ada yang sakit, sakit banget ya? Kita perlu kerumah sakit? " Ucap Daniel panik

"Tidak usah mas ini cuman keram aja" Balas indah yang masih memegang perutnya

"Beneran? Kalau masih sakit kita periksa ya" Ujar Daniel sambil mengelus perut dan punggung indah

"Iya mas, puft" Balas indah sedari tadi menahan tawa karna melihat wajah Daniel dengan rambut yang berdiri dan muka panik serta muka bantal membuat wajahnya terlihat lucu

"Kamu kenapa malah ketawa sihh yang, ini perutnya masih sakit? " Daniel bingung melihat indah tersenyum

"Sudah enggak mas, wajah kamu lucu banget hahahah" Akhirnya ketawa indah pun lepas

"Hmmm, apanya yang lucu coba" Ucap Daniel

"Mommy kamu gak jelas dek" Lanjut Daniel sambil mengecup perut indah

"Sudah lah, aku mau mandi" Ucap indah dan meredakan ketawanya juga mulai berdiri dengan menopang bahu daniel karna ia tidak merasakan keram lagi, ia pun berjalan menuju kamar mandi

Daniel melihat indah berjalan  menuju kamar mandi, ia pun mengambil boxernya dan memakainya. Ia pun beranjak dari kasur dan mendekati indah yang langsung menggendong nya

"Mass!! " Ucap indah karna terkejut

"Ayo mandi bareng aja biar cepat" Ujar daniel

Mereka pun mandi bersama dan tidak lebih, setelah mandi daniel mengganti sprei dan membuka Gorden kamar, terlihat matahari yang sebentar lagi akan terbit. Mereka pun turun terlihat gracio dan shani yang sedang sarapan

"Pagi mah/pah" Sapa indah

"Pagi" Balas shani dan gracio

"Waduh seger banget niel" Goda gracio. daniel hanya cengengesan mendegar ucapan gracio

"Sudah sudah sarapan dulu nak" Ujar shani

"Iya ma, mas mau makan apa? " Tanya indah

"Samain aja sama kamu sayang" Balas Daniel

Aku Ingin Hidup Bersamamu [𝐄𝐍𝐃]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang