Aku Ingin Hidup Bersamamu [𝐄𝐍𝐃]

Extra Part 1

Selamat membaca!
Maaf kalau ada kata yang kurang

8 tahun kemudian

Saat ini Indah dan kedua anaknya sedang berdoa di salah satu makam, setelah berdoa ia menaburkan bunga di area makam tersebut, sambil menggandeng anak bungsunya.

"Mah olla juga mau naburin bunganya" Pinta olla

"Iya sayang nih" Indah memberi keranjang bunganya pada olla

"Oline juga mau mah.. " Ujar Oline. Indah hanya tersenyum dan memberikan sebotol air pada Oline

"Oline siram air ini aja ya" Ucap indah

"Kak aku sama olla pergi dulu ya" Indah seraya menaruh bunga mawar dekat batu nisan makam itu

"Ayo kita pergi nak" Indah menggandeng anak anaknya dan meninggalkan pemakaman itu

Olla dan Oline menganggukan nurut kepalanya, langsung mengikuti indah menuju keluar pemakaman. Setelah dari pemakaman indah memutuskan ingin pergi ke rumah orang tuanya sebelum pulang. Hingga mereka pun tiba dirumah greshan

"Opaa " Seru oline berlari kearah Gracio

"Haduhh cucu opa ini makin cantik aja " Gracio menangkap Oline dan langsung menggendongnya

"Ya ampun Oline gak boleh lari lari nak " Tegur indah dan memasuki rumah orang tuanya dengan olla

"Nak sini duduk nak" Panggil shani

"Huh.. " Indah pun duduk di samping mamanya bersama olla

"Ciee nilainya paling tinggi ya disekolah" Goda shani melihat olla duduk disamping indah

"Sini lla cerita sama oma kok bisa dapat nilai tertinggi" Ucap shani. Olla berdiri dan duduk di samping shani

"Emm, soalnya gampang gampang oma makanya dapat nilai tinggi" Ujar olla

"Widihh, mau dapat hadiah apa nih dari opa " Tawar Gracio

"Olla mau sepeda opa, mau jalan jalan sama teman teman olla" Jawab olla

"Oke siap, nanti kita beli ya" Balas Gracio

"Emm, opa Oline juga mau " Oline Memanyunkan bibirnya

"Ohh, Oline juga mau kiss dulu opanya " Pinta Gracio

Cup

"Uwahh, oke Oline mau apa " Tawar gracio pula pada Oline

"Emm, Oline mauu jepitan rambut kupu kupu opa " Jawab Oline

"Haa jepitan rambut, gak mau yang lain? " Heran Gracio

"Endak, mau itu pokoknya " Balas Oline

"Oke deh kalau maunya itu nanti opa juga beliin" Gracio menciumi pipinya dan menggelitik perut oline

"HAHAHA.. opa gelii.. " Oline memegang kepala Gracio yang menciumi perutnya membuat perutnya geli

"Pah sudah ihh. Sampe merah muka Oline tuh " Suruh shani

Mendengar ucapan shani, Gracio pun berhenti menggelitik Oline dan melihat wajah Oline yang memerah akibat tertawa geli.

"Capek ya" Gracio duduk disamping olla sambil memangku Oline, Oline pun mengangguk

"Hmm, gimana kalau kita beli es cream aja" Ujar Gracio

"Mau opa! " Jawab serentak Olla dan Oline

"Okey ayo pergi! " Seru Gracio sambil menggandeng kedua cucunya