Bab 6

1.1K 71 1
                                    

Selamat membaca!





Setelah indah melepaskan semua emosi nya itu pun, ia langsung terbaring lemah dan beristirahat

"Apa kita harus mengabari tante shani dan om gracio? " Tanya Daniel kepada Gito

"Bicara saja, mereka adalah orang tuanya" Balas Gito

"Tidak usah Daniel aku sudah mendingan" Seseorang yang terbangun dari tidurnya dan bersender di headboard yang tidak lain itu adalah indah

"Pelan pelan saja, apa kamu lapar makan dulu ya" Ucap Daniel sambil mendekati indah, indah yang ditawarkan makan pun langsung menggelengkan kepalanya

"Ayo dong indah kasian calon anak kamu pasti dia sudah lapar, dari pagi kamu belum ada makan" Lanjut Daniel

Indah yang mendengarkan itu pun hanya mengangguk lemah karna badannya lemas dan wajahnya yang pucat disertai mata yang sembab akibat menangis

"Oke sekarang makan dulu ya" Ucap Daniel sambil membawakan makanan untuk indah serta menyuapi nya dengan telaten

"Daniel apa yang harus aku lakukan lagi niel, harapan yang ku berikan pada Baskara di hancur kan olehnya" Ucap indah dengan mata yang berkaca kaca

"Aku juga tidak tahu indah, tapi aku akan mendukung semua keputusan mu selagi itu baik" Balas Daniel sambil mengelus kepala indah

"Bagaimana jika kamu bilang kepada orang tua mu tentang KDRT itu, komunikasi dengan keluarga itu jauh lebih penting indah pasti akan mendapatkan sisi tengahnya" Lanjut Daniel

"Aku hanya takut dengan perjodohan itu saja dan tentang anak ini" Ucap indah dengan nada yang bergetar karna ia sedang menahan tangis

"Aku akan membantu mu apapun cara nya sekarang kamu harus fokus pemulihan untuk kesehatan bayi mu juga kamu oke" Ucap Daniel sambil mengusap air mata indah yang sudah menetes dan di angguki oleh indah

Setelah makan indah pun langsung beristirahat dan Daniel memutuskan untuk menginap di rumah sakit dan menyuruh Gito untuk beristirahat di hotel saja

"Gito sebelum kamu pulang ada yang ingin saya sampaikan tentang pekerjaan" Ucap Daniel yang keluar dari kamar indah

"Apa itu? " Jawab Gito

Flashback

"Mencurigakan? " Tanya Daniel

"Iya papa menemukan beberapa kendala" Ucap jeenan

"Awalnya baik baik saja. Pada suatu hari dimana papa mendapatkan tuduhan penghilangan dana karna perusahaan aktorias sangat lah perusahaan terkenal jadi, papa tidak bisa berbuat apa apa melainkan membayar dana yang hilang"

"Di penghujung hari papa memutuskan saham besar itu dan memulai perusahaan papa dari nol, setelah tidak beberapa lama papa memutuskan saham itu mendengar bahwa om gracio bekerja sama dengan mereka. Dan hal itu terjadi lagi sehingga om gracio bangkrut, sebagai gantinya indah di jodohkan dengan anak pemilik aktorias" Jelas jeenan

"Dan membuat papa tersadar seperti ada yang tidak beres dengan perusahaan itu, bukan hanya perusahaan papa dan om gracio menjadi korban. Ada banyak korban lainnya" Lanjut jeenan

Aku Ingin Hidup Bersamamu [𝐄𝐍𝐃]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang