"Berapa hari kamu disana?" tanya tuan Choi, ia melihat Siwon memasukkan beberapa pakaian nya ke dalam koper.
"Sekitar satu minggu aboeji, bahkan lebih,,"
"Lalu bagaimana dengan pernikahan mu, Siwon-ah?" kali ini nyonya Choi yang melontarkan pertanyaan, ia tidak ingin pernikahan putranya dengan Yoona batal hanya karena masalah ini.
"Eomma dan aboeji tenang saja, selama apapun aku disana aku janji akan kembali dan melunasi semua tanggung jawab ku disini, aku akan tetap menikahi Yoona" ujar Siwon.
"Eomma harap kamu menepati janji mu, sayang" nyonya Choi memeluk putranya.
"Kamu hati-hati ya disana, hubungi aboeji jika terjadi sesuatu"
"Ne aboeji,,,"
Setelah bersiap-siap, Siwon langsung masuk ke dalam mobilnya, jadwal penerbangan nya sangat pagi, tapi ia tetap meluangkan waktunya untuk menemui Yoona.
Siwon menuju ke apartemen Yoona, ia yakin jam segini Yoona belum berangkat ke kantor.
Sesampainya disana Siwon langsung memencet tombol apartemen Yoona dan tak lama ia keluar.
"Oppa,,,"
"Yoong a,," melihat Yoona membuka pintu Siwon langsung menariknya ke dalam pelukannya, ia pasti akan sangat merindukan Yoona disana.
"Oppa,,," Yoona ingin menangis, ia tahu pagi ini Siwon akan berangkat ke New York, tapi ia berusaha untuk menahan air matanya agar tidak menangis di hadapan Siwon karena semalam ia juga sudah puas menangisi Siwon.
"Aku janji akan kembali Yoong, aku akan menikahi mu"
"Aku percaya padamu oppa,," Yoona tersenyum sambil menepuk-nepuk pelan pundak Siwon.
Siwon melepaskan pelukannya dan menghapus air matanya.
"Mianhae, aku sangat cengeng sekali"
"Gwenchana, menangis itu wajar"
"Kamu jangan sedih-sedih ya, walaupun aku ada di New York tapi kita masih bisa saling berkomunikasi"
"Kamu pasti akan sibuk oppa"
"Aku akan berusaha meluangkan waktu untuk mu Yoong"
Yoona tersenyum sambil merapikan poni Siwon, pria itu sangat berantakan.
"Seorang CEO dandanan nya tidak seperti ini" ujar Yoona sambil tersenyum kecil.
"Aku tidak banyak waktu Yoong,,,"
"Pergi lah, jangan sampai kamu ketinggalan pesawat"
"Tapi aku masih sangat merindukan mu" Siwon kembali memeluk Yoona. "Saranghae Yoong,,"
"Nado saranghae,,"
Siwon melepaskan pelukannya dan menggenggam tangan Yoona.
"Berjanjilah untuk setia"
"Aku janji oppa, aku janji akan tetap setia dengan bestfriend forever ku"
"Bestfriend?"
"My love" Siwon tersenyum mendengarnya.
"Kalau begitu aku pergi dulu Yoong, bye"
"Bye, hati-hati kuda Choi"
"Tentu rusa Im" ucap Siwon sambil masuk ke dalam mobilnya,
Yoona melambaikan tangan nya sampai Siwon benar-benar menghilang dari pandangan nya, setelah itu ia menutup pintu apartemen nya dan menangis sambil terduduk di lantai.
"Aku harap kamu kembali oppa,,," gumam Yoona.
****
Tadinya Yoona tidak ingin masuk ke kantor hari ini, tapi karena ia bosan di rumah ia pun memutuskan untuk bekerja, lagi pula jika ia terus di rumah pasti ia akan terus menangisi kepergian Siwon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Marry your bestfriend
RomanceKisah kita terlalu mudah untuk di ingat dan terlalu sulit untuk di lupakan, cinta memang sangat menyenangkan tetapi cinta juga sangat menyakitkan dan walaupun begitu cinta kita tidak akan pernah pudar sampai kapan pun. I love you very much my friend...