Siwon POV
"Lalu bagaimana dengan hatiku? Bagaimana dengan perasaan ku? Apa aboeji ku akan rela jika melihat putra nya menikah dengan wanita yang tidak di cintai nya?" ujar ku dan Yoona langsung terdiam. Mungkin dia sedang mencerna ucapan ku barusan. "Yoong a, kamu ingin tahu siapa wanita yang selama ini ada di hatiku? Wanita yang selama ini ada di pikiran ku? Bahkan karena wanita ini aku sampai tidak tertarik dengan wanita mana pun, bahkan jika wanita ini tidak ada sekali pun hati ku tetap tertuju pada nya"
Yoona terlihat begitu serius menatap ku, mungkin dia sangat ingin tahu siapa wanita yang selama ini ada di hatiku dan inilah saatnya aku memberitahu kepadanya siapa wanita itu, aku juga harus siap menerima penolakan darinya.
"Nuguya?" tanya nya pelan, perlahan aku menarik nafas ku dalam-dalam dan mencoba untuk tenang, sekarang aku harus jujur di hadapan nya aku tidak bisa membohongi perasaan ini lagi.
"Wanita itu adalah kamu Im Yoona, sahabat ku, my bestfriend forever ku, my rusa nakal" ucap ku dengan tegas dan Yoona tampak terkejut mendengar nya. Ya, sebelum mengatakan nya aku yakin Yoona pasti akan sangat terkejut dan sekarang benar, Yoona sangat terkejut dengan ucapan ku barusan. Aku tidak tahu apa yang akan terjadi setelah ini, entah dia marah kepadaku, atau membenciku atau bahkan dia tidak mau berteman dengan ku lagi karena aku sudah menggunakan perasaan saat berdekatan dengannya, perasaan ku ini bukan hanya sekedar perasaan antara sahabat tetapi perasaan ini lebih dari sekedar sahabat.
"Mianhae, mianhae,,," ucap ku sambil melepaskan genggaman ku di tangan nya, melihat reaksi nya yang hanya diam tanpa mengatakan apapun sudah membuatku yakin jika Yoona tidak pernah menganggap ku lebih dari sekedar sahabat, baginya aku hanya sahabat kecil nya bukan pria yang dia cintai.
Oh Choi Siwon, kenapa kamu bisa percaya diri sekali bahwa Yoona akan mencintaimu? Dia wanita yang hebat, dia cantik, dia berpendidikan, dia baik, sopan, dan begitu banyak kelebihannya. Lalu sekarang, kamu berpikir bahwa Yoona memiliki perasaan yang lebih kepadamu? Bermimpi saja.
"Sekali lagi maaf jika aku harus mengatakan hal yang menjijikkan seperti ini" aku menghapus air mataku yang sedari tadi tak berhenti, aku benar-benar malu dan kecewa, seharusnya aku tidak mengatakan nya sekarang atau bahkan aku tidak perlu mengatakan nya. "Lupakan masalah ini, aku tidak ingin hanya karena ucapan ku tadi hubungan persahabatan kita hancur, aku tidak ingin itu terjadi Yoong"
Perlahan aku memejamkan kedua mataku sambil menarik pelan nafasku, kemudian aku kembali membuka kedua mataku dan tersenyum ke arah Yoona, wanita itu masih diam mematung tanpa mengatakan apapun.
"Aku butuh waktu untuk sendiri, bisakah kamu keluar sebentar? Aku janji tidak akan mengganggumu lagi, nanti jika kamu tidak ingin pulang bersama ku tidak apa-apa, aku juga tidak ingin memaksa" ucap ku, aku berbalik dan berjalan ke arah sofa, aku ingin menenangkan diriku sebentar.
Entah apa yang terjadi, tiba-tiba saja aku merasakan sebuah tangan melingkar di perutku, aku terkejut dan langsung melihat ke arah tangan yang kini sedang menyentuh tubuhku, aku sangat mengenali tangan ini. Aku ingin berbalik tetapi dia menahan ku agar aku tetap diam disitu tanpa berbalik ke arahnya.
Dia. Ya, aku tahu siapa yang sedang memelukku sekarang ini, dia adalah Im Yoona, sahabat ku sekaligus wanita yang aku cintai.
"Maafkan aku oppa, aku bukan nya bermaksud ingin membuat mu kecewa, aku hanya terkejut mendengar ucapan mu tadi aku tidak menyangka bahwa wanita beruntung itu adalah aku, aku selalu berpikir siapa wanita yang berhasil membuat mu jatuh cinta, aku bahkan sangat iri dengan wanita itu tapi ternyata wanita itu adalah aku. Gomawo oppa, gomawo karena kamu sudah mencintaiku dengan tulus, kamu bahkan sampai tidak berkencan karena menjaga hati ku, terima kasih karena kamu begitu setia menjaga hatimu untuk ku, saranghae Choi Siwon,,,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Marry your bestfriend
RomanceKisah kita terlalu mudah untuk di ingat dan terlalu sulit untuk di lupakan, cinta memang sangat menyenangkan tetapi cinta juga sangat menyakitkan dan walaupun begitu cinta kita tidak akan pernah pudar sampai kapan pun. I love you very much my friend...