"Lelah tidak, Yoong?" tanya Siwon sambil meneguk minuman miliknya.
"Aniya, tapi aku bosan"
"Kalau begitu kita pulang saja"
"Tapi acaranya belum selesai, kamu kan tamu penting memangnya sudah boleh pulang lebih dulu?" tanya Yoona dan Siwon tersenyum.
"Memangnya aku harus menunggu sampai acara ini selesai?"
"Bukankah seharusnya memang begitu?"
"Ish, sudahlah jangan banyak bertanya ayo pulang" Siwon menarik pelan tangan Yoona dan pergi menghampiri Donghae yang sedang berbicara dengan Tiffany.
"Tuan Lee, aku dan wanita yang ada di samping ku ini ingin pulang, bolehkah?" tanya Siwon dan Donghae mengangguk sambil tersenyum.
"Tentu saja boleh tuan Choi, tapi kenapa kamu langsung pulang? Tidak mau menunggu acaranya selesai?"
"Calon istriku sudah kelelahan" bisik Siwon dan kedua pria itu tertawa.
"Kamu bisa saja tuan Choi"
"Kalau begitu kami pamit dulu, sekali lagi selamat atas keberhasilan mu tuan Lee. Sekretaris Hwang, saya duluan ya"
"Ne sajangnim, hati-hati"
Setelah itu Siwon dan Yoona langsung pergi meninggalkan acara tersebut.
"See, mereka sangat dekat" ucap Tiffany dan Donghae mengangguk pelan.
"Apa aku harus merebut wanita itu?" tanya Donghae dan Tiffany menatapnya.
****
Siwon tidak langsung pulang setelah mengantar Yoona karena Yoona ingin membuatkan segelas espresso untuk Siwon.
"Udara di malam hari sangat dingin jadi aku buatkan segelas espresso hangat untuk mu, oppa" Siwon menerima minuman dari Yoona, ia langsung menghabiskan minuman itu dalam sekejap mata.
"Bagaimana?" tanya Yoona.
"Selalu enak Yoong, tubuh ku langsung terasa hangat" jawab Siwon dan Yoona tersenyum mendengarnya.
"Oppa, bolehkah aku bertanya?"
"Tentu Yoong, apa yang ingin kamu tanyakan?"
"Kenapa kamu bisa tidak tertarik dengan sekretaris mu itu? Jika di lihat-lihat dia sangat cantik dan----"
"Sexy?" sambung Siwon dan memotong ucapan Yoona. "Yoona-ya, sudah berulang kali kamu menanyakan hal ini kepadaku"
"Mianhae oppa, aku hanya heran saja kenapa kamu bisa tidak tertarik dengan wanita secantik sekretaris mu itu"
"Itu tandanya aku tidak mencintai karena fisik"
"Jadi kamu pikir aku ini jelek, iya?" ujar Yoona dan Siwon langsung menggeleng, ia memukul pelan mulutnya karena sudah salah bicara. Sebenarnya ia tidak salah bicara tapi Yoona yang salah mengartikan nya.
"Aniya, bukan begitu maksudku Yoong"
"Jadi?"
"Ish, bagaimana ya cara menjelaskan nya" Yoona tertawa melihat wajah Siwon yang sedang kebingungan merangkai kata-kata untuk menjawab pertanyaan Yoona. "Kenapa kamu tertawa? Kamu mengerjai ku?" tebak Siwon dan Yoona mengangguk. "Yak, Yoong,,,"
"Mianhae oppa, lagian kamu sangat menggemaskan sih jadi ya sekalian aku kerjai saja"
"Dasar ya" Siwon mencubit pelan hidung Yoona.
"Oppa,,,"
"Wae?"
"Kamu belum menjawab pertanyaan ku"
KAMU SEDANG MEMBACA
Marry your bestfriend
RomanceKisah kita terlalu mudah untuk di ingat dan terlalu sulit untuk di lupakan, cinta memang sangat menyenangkan tetapi cinta juga sangat menyakitkan dan walaupun begitu cinta kita tidak akan pernah pudar sampai kapan pun. I love you very much my friend...