Chapter - 22

131 14 2
                                    

Yoona POV

Sebulan sudah berlalu, ia masih tetap tidak ada kabar sama sekali, sudah berkali-kali aku menghubungi nya ponsel nya masih tetap tidak aktif, dia sudah melupakan janji nya.

Sakit, hati ku sangat sakit sekali, seharusnya dari awal aku tidak berharap banyak padanya, seharusnya aku tidak mempercayai nya.

Sekarang aku tidak pernah berharap dia akan kembali karena pasti selamanya dia tidak akan pernah kembali lagi, mungkin dia sudah bahagia disana, bersama wanita baru.

Appa dan eomma tidak tega melihat ku, mereka marah-marah dengan orang tua Siwon, bahkan hubungan mereka sekarang ini sudah tidak sedekat dulu.

Setiap hari tuan Choi dan nyonya Choi selalu datang ke apartemen ku, mereka terus meminta maaf atas kesalahan putra mereka.

"Ahjussi janji Yoong jika dia kembali ahjussi akan menghukum nya bahkan membunuhnya" ujar tuan Choi dan aku menggeleng pelan, aku tahu ahjussi Choi tidak pernah main-main dengan ucapan nya.

"Maafkan putra ahjumma Yoong a, ahjumma juga tidak menyangka semuanya akan menjadi seperti ini, ahjumma yakin Siwon pasti tidak sengaja melakukan semua ini" nyonya Choi, dia selalu membela putranya walaupun sebenarnya aku juga ingin membela nya tapi hatiku sudah terlalu sakit untuk bertahan.

"Lusa ahjussi akan pergi ke New York untuk menyusul Siwon, ahjussi ingin melihat sesibuk apa dirinya sampai ia tidak bisa menghubungi mu bahkan keluarga nya sendiri"

"Aku ikut" ucap ku, aku tidak bisa diam saja, aku harus tahu apa yang dia lakukan disana sampai dia tidak bisa menghubungi ku.

"Tapi sayang, perjalanan kesana sangat jauh,,"

"Aku ingin ikut ahjussi, aku ingin tahu sesibuk apa dia disana"

"Biarkan Yoona ikut yeobo" ahjussi Choi akhirnya mengangguk, ia menyetujui aku pergi bersama nya lusa.

****

Keesokan harinya aku masuk ke kantor untuk menyelesaikan tugas-tugas ku yang sempat aku tinggalkan kemarin-kemarin, karena beberapa hari terakhir aku tidak masuk kantor.

"Kyu oppa, besok aku akan pergi ke New York bersama ahjussi Choi"

"Besok? Ke New York?" tanya nya, aku mengangguk.

"Aku khawatir dengan Siwon, aku juga ingin tahu sesibuk apa dia disana sampai tidak bisa di hubungi"

"Aku juga bingung Yoong, tidak biasanya Siwon hyung tidak aktif apalagi saat pergi jauh"

"Aku takut dia kenapa-kenapa, tapi aku juga kecewa karena ia tak kunjung kembali" aku meneteskan air mataku, tiba-tiba aku merasakan pelukan hangat, tentu saja ini pelukan dari Kyuhyun, sahabat ku.

"Kamu harus kuat Yoong, aku yakin Siwon hyung tidak mungkin sengaja melakukan semua ini, dia sangat mencintaimu"

"Aku juga berharap begitu, oppa"

Aku duduk di meja kerja ku untuk menyelesaikan semua pekerjaan ku, hari ini semuanya harus selesai agar besok aku bisa pergi dengan tenang, walaupun Siwon sudah meminta ku untuk tidak menyelesaikan tugas ini tapi ini sudah menjadi tanggung jawab ku sebagai karyawan.

"Yoona, aku dengar kamu akan pergi ya?" tanya Taeyeon dan aku menatapnya, ia tahu dari mana? "Ah, kamu pasti heran aku tahu dari mana?" aku mengangguk pelan.

"Aku tidak sengaja mendengar percakapan mu dengan tuan Cho Kyuhyun tadi pagi"

"Ah, ne"

"Apa itu benar Yoong? Kamu akan pergi ke New York besok?"

Marry your bestfriend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang