Chapter - 24

177 16 1
                                    

Yoona POV

Dunia ku sudah hancur, semuanya sudah hancur dalam sekejap, aku malu aku sangat malu dengan diriku yang sudah kotor ini, aku tidak pantas di banggakan lagi, semuanya telah hilang, bahkan mahkota ku yang sangat berharga ini telah hilang.

Aku memukul diriku sendiri, seharusnya aku tidak percaya pada semua orang, aku terlalu bodoh mempercayai mereka semua.

Aku tersadar dan melihat ranjang nya kosong, pria brengsek itu sudah pergi setelah memperkosa ku, aku benar-benar membencinya.

Aku membuka ponselku dan membaca pesan dari Lee Donghae, dia menipu ku.

From : Lee Donghae

Yoona mianhae, aku harus pergi, maaf karena aku membohongi mu, Siwon tidak ada disini....

From : Lee Donghae

Sekali lagi maafkan aku Yoong, aku memang jahat aku bodoh seharusnya aku tidak melakukan semua ini, aku janji tidak akan mengulangi perbuatan ini lagi, maaf...

Aku membanting ponsel ku, sudah tidak ada gunanya lagi aku hidup di dunia ini, semuanya sudah hancur dalam sekejap. Siwon oppa tidak tahu kabarnya, aku juga tidak tahu apakah dia masih hidup atau sudah mati, hancur, hatiku hancur saat melihat kantor nya terbakar, aku sangat takut ia pergi meninggalkan ku untuk selamanya.

Dan hari ini dunia ku kembali hancur karena semalam aku sudah di nodai oleh pria yang tidak aku kenal, tapi entah kenapa aku seperti mengenali pria itu dari wangi nya, tapi tak lama wangi itu langsung hilang dan berubah menjadi bau alkohol yang sangat menyengat.

Akhirnya aku memutuskan untuk kembali ke apartemen ahjussi Choi, entah apa reaksinya jika dia tahu aku sudah tidak suci lagi, mungkin dia akan membenciku dan tidak akan pernah mengganggap ku ada.

"Yoona,,," ahjussi langsung memeluk tubuh ku, aku langsung merasakan kasih sayang dari nya, dia sudah aku anggap seperti appa ku sendiri, kasih sayang nya benar-benar sama seperti appa menyayangi ku. "Ada apa Yoong? Kenapa kamu menangis?"

"Kamu dari mana saja, sayang?" aku tidak menjawab nya karena aku masih terlalu shock dengan kejadian yang aku alami hari ini. Semoga saja ahjussi Choi mengerti keadaan ku sekarang.

"Kamu duduk dulu ya biar ahjussi buatkan teh hangat"

"Ini, minumlah" aku menerima minuman darinya dan meneguk nya sampai habis dengan tangan yang gemetar.

"Kita ke rumah sakit saja ya, ahjussi sangat khawatir dengan kondisi mu" ujar nya dan aku menggeleng, aku bersyukur bisa mengenal nya, ia sangat baik dan peduli kepada ku, tapi bagaimana jadinya jika dia tahu bahwa aku sudah bukan perawan lagi, apakah dia masih tetap menyayangi ku seperti ini? Aku sudah menghianati putranya.

"Aku ingin pulang ahjussi" ucap ku. "Aku mohon,,,"

"Baiklah, kita akan pulang sekarang. Tapi ahjussi pesan tiket nya dulu ya" aku mengangguk, mungkin ini adalah keputusan terbaik ku. Siwon oppa, dimana pun kamu berada satu yang hal harus kamu tahu bahwa aku sangat mencintaimu, aku sangat berharap kamu bisa kembali ke dalam pelukan ku, tapi aku malu untuk mendekati mu lagi, aku malu karena aku sudah tidak suci lagi, aku sudah kotor.

Jika kamu tahu yang sebenarnya apa kamu masih akan tetap mencintaiku?

Aku tidak ingin menjadi egois, tapi aku takut kehilangannya.

"Ayo Yoong,," aku dan ahjussi masuk dalam taxi, kami akan menuju ke bandara.

Tiba-tiba saja di pertengahan jalan tuan Choi meminta mobil tadi nya untuk berhenti, aku heran kenapa ia ingin berhenti apa ada yang tertinggal?

Marry your bestfriend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang