Kini Velly sudah berposisi meningkatkan energi Fouzhou nya di tempat pelatihan khusus pada gunung Veldeture. Penjagaan sudah di jaga ketat atas perintah nya. Disana ia mulai fokus untuk menempatkan inti bumi ke tubuhnya agar tingkat Fouzhou nya meningkat ke Kiiyourethe (pengendalian inti roh). Posisinya sudah berduduk sila dengan telapak tangan yang menyatu untuk membantu benak nya bertahap.
Adjahaag, selain memiliki prajurit sekte untuk perang militer, mereka juga mempunyai prajurit sekte untuk perang antar sihir. Tetapi ini bukan sihir, ini kekuatan. Paviliun Bi Tao, adalah tempat orang suci, tinggi, dan abadi. Sudah berada di tingkat perang yang menggunakan tenaga dalam sebagai sumber senjata. Memiliki luas wilayah yang besar dan tidak ada satupun manusia fana (biasa) yang berada di dalam nya. Yang ada disana hanya seorang pemimpin kerajaan yang berada di Fouzhou Enchesoarth (kaisar perang surgawi) termasuk pemimpin kerajaan adjahaag sekarang, Edward Von Deerberg.
Velly sudah fokus pada penyucian nya. Hal seperti ini memang di sebut penyucian. Dan penyucian itu ada tiga kata; peningkatan, menerobos, menambah.
Wajah nya tenang, meskipun inti bumi ia serap dengan tenaga nya, itu tidak mampu membuat Velly mengeluarkan emosi nya. Tangan nya terangkat, bergerak membentuk simbol kekuatan dan ia mendorong nya ke depan, sihir biru keluar dari telapak tangan nya, bersamaan dengan mata nya yang terbuka. Ia berdiri, berjalan ke tengah tempat itu kemudian, ia mulai berlatih untuk membiasakan mengeluarkan energi Fouzhou.
"mungkin, sehabis ini aku harus memilih senjata immortal." ungkapnya pelan sembari memainkan energi yang berputar di tangan nya, setelah nya ia melempar kekuatan itu ke arah lain, dan menarik nya untuk mengangkat batu yang menjadi sasaran nya. "kaisar, abadi?" ia bergumam sangat pelan, masih banyak hal hal yang harus ia temukan kebenarannya. Cukup banyak memakan waktu, sehingga hari berganti sore. Energi yang banyak ia keluarkan sekarang hilang karena ia memberhentikan nya.
Tiba tiba, Etmaun masuk ke area nya, membuat Velly yang membelakangi Etmaun mengeluarkan energi nya sekilas karena terbawa emosi tidak ingin siapapun menemuinya. "atas perintah siapa kau masuk, Etmaun Marless?" ia sedikit menengok ke arah samping, tetapi ekor mata nya melihat etmaun yang berada di belakang dan mengernyitkan dahi nya kesal. Sontak Etmaun memberi hormat bungkuk sembilan puluh derajat karena telah menyinggung majikan nya, "Nyonya, master tetua yang memerintah saya." sekali lagi, Etmaun menempatkan dengkul kaki nya di tanah, kini posisi nya ia berdiri menggunakan dengkul kaki nya sekali lagi untuk memohon. "selamat Nyonya Duchess, anda telah menerobos ke tingkat Kiiyourethe" Etmaun memberi tangan pujaan Adjahaag untuk Velly.
"jadi, untuk apa dia memerintah mu?"
"mari Nyonya, saya antar ke ruang harta senjata immortal sekte Veldman." Velly mengangguk, ia berbalik dan kemudian berjalan mendahului Etmaun menuju tempat tujuan nya.•
Di paviliun dalam istana Adjahaag, Olivia sedang menyimak materi hukum yang di sampaikan Zazira pada papan materi. Wajah nya terfokuskan, tangannya tidak bisa berhenti menulis seinci kata yang keluar dari mulut Zazira. Menulis dan memahami apa yang ia tulis pada kertasnya. "baiklah, ku rasa pencapaian hari ini sudah cukup, Lady Olivia." Zazira tersenyum, Olivia juga kembali tersenyum, ia juga mengangguk. "terimakasih untuk hari ini Zazira." Olivia berdiri, menghampiri Zazira dan menatap wanita itu. "kau sudah boleh kembali." dengan patuh, Zazira mengangguk, ia mengemaskan barang bawannya dan memberi hormat lebih dulu sebelum keluar dari paviliun.
Ketika orang itu sudah menaiki mobil nya, Olivia yang melihat dari dalam paviliun melalui jendela Paviliun mengalihkan pandangan nya ke arah lain. Bosannya. Apa wanita itu tidak akan kembali? yaah, meskipun ini belum lebih dari 10 hari sih. Kenapa yaa, kok aku jadi gelisah kalau ga ada dia? Olivia mulai menghapus pikiran pikiran yang menurut nya tidak ia pikirkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
I can't enough see ur face
AcakLavellythias Von Deerberg, seorang adipati dari Kerajaan Adjahaag yang menduduki negeri jajahannya (Indonesia), seorang Duchess yang dipenuhi kesempurnaan bak langit yang dilangitkan. Pemburu handal hewan hewan liar, di nikahkan oleh Olivia Eishe Ma...